mpksdisolo.com - Tiga perniagaan yang tidak dirugikan Allah yang pertama membaca alQuran, kedua salat, dan ketiga zakat, infak, dan sedekah.
Hal itu disampaikan Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Dwi Jatmiko MPd dalam pengajian tasyakuran menempati rumah baru sohibul bait Kyai Haji Abdullah Tokoh Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Banyuanyar, Minggu (6/10/2024).
Dwi Jatmiko yang biasa dipanggil Ustaz Jatmiko menukil alQuran Surat Fathir ayat 29: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan.”
Dia menjelaskan, perniagaan dengan Allah yang pertama, orang yang membaca al-Qur’an satu huruf itu nilainya sama dengan sepuluh dan kalau tiga huruf dapat 30 kebaikan.
“Kalau 30 huruf dapat 300 kebaikan,” ucapnya, sambil tersenyum.
Dia bertanya kepada hampir 3.00 jamaah yang hadir di rumah baru utara Asrma Yatim AlMaun ini, “Sudah berapa kali khatam teks terjemahan al quran sampai hari ini?”
Ustaz Jatmiko berpesan kepada seluruh jamaah membaca al-Qur’an ini, tidak hanya khatam teks arab tapi juga khatam teks terjemahan.
“Mudah-mudahan hadirnya rumah baru, membuat penghuni rumah tambah Sakinah, hatinya lebih tenang karena istrinya juga baru,” ujarnya.
Jadi, lanjut dia, jangan sampai kita meninggalkan generasi yang diam dengan al-Quran. Jasadnya dekat hatinya jauh karena sibuk pegang smartphone.
“Padahal alquran akan memberikan syafaat kepada orang-orang yang mengkaji dan membaca al-Qur’an,” ujar alumni Pascasarjana UIN Raden Mas Said Angkatan 2023 tersebut.
Mubaligh yang juga Anggota Da’i Majelis Ulama Indonesia pusat ini memberikan semangat jangan sampai ketika diundang tidak datang. Hadir di rumahnya pa kyai Abdullah karena diundang. Punya rumah baru niatnya untuk terima tamu, mendoakan, didoakan dan minta doa.
“Haqqul muslim alal muslim ada lima perkara, 'Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima, yaitu membalas salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangannya, dan menjawab (mendoakan) apabila ia bersin'." (HR Bukhari dan Muslim),” bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar