• Pengukuhan

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam melaksanakan keputusan Muktamar ke-48 perlu mengangkat Anggota Pimpinan Majelis/Lembaga/Biro untuk menyelenggarakan program, kegiatan, amal usaha, dan membantu bidang-bidang tertentu yang bersifat pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuannya.

  • Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru

    Agenda : 1. Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru 2. Menyusun Progam Kerja.

  • Sesuai lampiran SK PDM No 016/KEP/III.O/D/2023

    tentang pengesahan susunan dan pengangkatan anggota majelis, supervisor Prof Dr H Sofyan Anif MSi, Konsultan H Ahmad Sukidi MPd, Ketua Suyanto MPdI, Wakil Ketua 1 Drs H Sukendar MPd, Wakil Ketua 2 Pramuseto Rahman SPd, Sekretaris Abdul Afif Amrullah SPsi, Wakil Sekretaris Fajar Tri Winarno SSos, Bendahara Joko Kendro Maryanto SE, Wakil Bendahara Muhammad Halim Maimun SE MM.

  • K.H. Ahmad Dahlan

    Mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 18 Zulhijjah 1330 H, atau bertepatan dengan tanggal 18 Desember 1912. Ahmad Dahlan bernama kecil Muhammad Darwisy lahir pada tahun 1868 di Kampung Kauman Yogyakarta dan meninggal dunia pada tanggal 25 Febuari 1923 dalam usia 55 tahun.

  • Pengembangan Kader

    Muhammadiyah (pada saat berdiri ditulis Moehammadijah) adalah nama gerakan Islam yang lahir di Kauman Yogyakarta tanggal 18 November 1912. Pada saat waktu berdirinya dan mengajukan pengesahan kepada pemerintah Hindia Belanda menggunakan tanggal dan tahun Miladiyah.

Hari Batik: Momen Meneruskan Karya Adiluhung

 

Suasana talk show Hari Batik di Gedung Batari, bersama mbak Astrid calon wawali Solo

Bu Novi ada di talk show hari batik di gedung Pertemuan Batari, Kamis 24 Oktober 2024.

Ada mbak Astrid, calon wawali kota Surakarta.

Bu Novi Saptina pensiun SD Muhi ini masih selalu aktif mengikuti kegiatan- kegiatan ilmiah di Solo. Ya, mengejar dulu yang waktu masih dinas belum terlaksana.

Kegiatan terakhir apa bu Novi? Mengikuti lomba yg disitu saya ungkapkan potensi lansia dalam perekonomian akar rumput dan UMKM.

Lalu pendapat bu Novi di pertemuan festifal batik Batari  ini bu Novi? 

Yah, ini momen anak bangsa untk meneruskan karya adiluhung yang membuat iri bangsa lain. Inovasi harus terus dikembangkan, bpk Ir H Nawan Basuki, pimpinan Batari ini sudah membuka jalan untuk itu. Luar biasa usahanya. Mbak Astrid juga sudah berjanji mengembangkannya, kekayaan karya kita, di Indonesia yang kaya.

Ayo momen tepat mengayakan negri hijau yang hebat.





















Share:

Cerita Perjuangan Jenderal Sudirman di Hari Santri Nasional





















Pada Hari Santri Nasional, Selasa 22 Oktober 2024, Kak Rachmat berbagi cerita inspiratif tentang Jenderal Besar Sudirman kepada ratusan siswa kelas III dan IV MI Muhammadiyah Karanganyar.

 Acara diawali dengan ice breaking dan dialog interaktif bersama boneka karakter yang menemani Kak Rachmat bercerita. Keduanya membahas perjuangan heroik Jenderal Soedirman dengan penuh semangat.

 Kak Rachmat menyampaikan pesan penting, "Di hari santri ini, kami berharap para santri Muhammadiyah dapat meneladani dan terinspirasi dari Jenderal Sudirman. Semangat juang beliau yang tak terbendung, meski paru-parunya hanya berfungsi sebelah, membuktikan bahwa niat ikhlas dan iman yang kuat mampu memancarkan energi luar biasa. Selain itu, kecintaan beliau terhadap agama dan bangsa menjadi teladan bagi kita semua."

 Kak Rachmat juga menekankan bahwa Jenderal Sudirman adalah Guru Muhammadiyah sekaligus Pandu Hizbul Wathan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat juang dan nilai-nilai luhur Jenderal Sudirman telah mengalir dalam darah santri dan siswa Muhammadiyah.

 Di akhir sesi, Kak Rachmat memandu doa bersama untuk kebaikan negeri dan berharap siswa-siswi MI Muhammadiyah Karanganyar menjadi pribadi yang sholih, cerdas, dan sukses meraih cita-citanya.

Share:

Narasumber Workshop Penulisan Soal Holistik Integratif Ini Ternyata dari SD Muh 1 Solo



Boyolali – Workshop Penulisan Soal Al Islam dan Kemuhammaduyahan yang holistik integratif digelar di Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Boyolali Jl Pandanaran No. 68 Tegalsari, Rabu (16/10/2024). 

Workshop diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (PNF). Kegiatan diikuti oleh 80 guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Muhammadiyah Boyolali. Ustazah Erma Praptiwi yang memandu workshop ini dan sebagai pembaca ayat suci Al-Qur’an dibawakan oleh Yesi Uyun.

Salah satu narasumber Ustaz Dwi Jatmiko dalam paparan materinya menjelaskan, soal-soal saat ini mulai didesain dengan konteks yang beragam yang ditemukan dalam dalam kehidupan sehari-hari, dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi terutama untuk jenis stimulus multiple items dengan ilustrasi yang kontekstual dan informatif. 

“Stimulus harus mengajak peserta didik untuk berpikir kritis, mengidentifikasi masalah, dan ada transfer konsep yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah,” tutur Dwi Jatmiko. 

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo ini menekankan pentingnya membuat soal dengan berbagai model seperti pilihan ganda, isian atau jawaban singkat, essay atau uraian, menjodohkan dan pilihan ganda kompleks kepada siswa sekolah Muhammadiyah di Boyolali.

Pilihan ganda kompleks terdiri dari pilihan dengan jawaban benar lebih dari satu. Pilihan jawaban terdiri atas beberapa pernyataan yang jawabannya dapat dibuat Benar-Salah, ya-tidak, berubah, tidak berubah atau kategori lainnya.

“Para penulis soal perlu sering latihan menyusun soal yang memfasilitasi semua level kognitif, sehingga siswa juga akan mampu berpikir secara kompleks diawali dengan penulisan dari kisi-kisi dan jangan menulis soal kalua kisi-kisi belum jadi,” terangnya.

Anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani ini mengatakan penulis soal selayaknya dapat memahami bahasa dengan baik. Dia menegaskan soal memenuhi tuntutan kisi-kisi soal. Soal terdiri dari pokok soal (Stem) dan pilihan jawaban (Option). Pokok soal sudah ada dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan. Petunjuk menjawab soal sudah jelas. Sudah menggunakan bahasa Indonesia baku, jika kosa kata asing, agar dicetak miring. Teknik penulisan rapi, misal: dalam penomoran, antar nomor ada jarak. 

“Terimakasih kepada ketua Dikdasmen Kamtar dan sekretaris Pardi yang telah memberi amanah sebagai narasumber workshop dan memberi sertifikat,” katanya.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Boyolali Agus Sriyono mengatakan, dalam workshop ini, dibahas latar belakang diadakannya acara tersebut. Karena kualitas penyusunan soal Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) yang selama ini sangat beragam. 

“Maka, pada tahun ajaran 2024/2025, workshop ini bertujuan untuk menghasilkan soal Ismuba yang dapat digunakan oleh seluruh lembaga pendidikan di Kabupaten Boyolali sebagai upaya bersama,” ujar Agus. 



Share:

Mutiara sakinah Selasa, 8 Okt 2024




# Hidup ini harus selalu bersyukur kepada Allah Swt.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Percayalah bahwa Allah Swt itu selalu bersama kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Bahwa sesungguhnya dunia itu tidak abadi.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Kita harus membiasakan diri kita untuk selalu beristighfar kepada Allah Swt.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Jadilah orang yang mencintai Al Quran.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Janganlah bersedih karena sesungguhnya Allah Swt itu selalu bersama kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Hidup itu tidak perlu gengsi-gengsian.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Semoga Allah Swt selalu memudahkan dan melancarkan urusan kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Harta terbaik adalah kejujuran, senjata terkuat itu kesabaran, aset terbesar kita iman, alat komunikasi yang paling canggih itu doa.

(Catatan cinta muslimah)


# Berdoalah dengan penuh harapan walaupun masih belum di makbulkan.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Teguhkan hatimu walaupun di himpit ujian dan dugaan dalam kehidupan.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Tabahkan jiwamu walaupun hidup ini tidak selalu membahagiakan.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Janganlah membandingkan istri kita dengan istri orang lain.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Bertemanlah dan bersahabatlah dengan orang yang selalu mengajak kepada kebaikan dan ketaatan kepada Allah Swt.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Jadilah orang yang berilmu dan bermartabat.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Sesungguhnya barangsiapa yang bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw maka Allah Swt akan membalas shalawatn kepada kita.


# Janganlah menyerah dalam hal kebaikan.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Janganlah pernah menyesal jadi orang Islam.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Janganlah pernah mau di adu domba.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Bahwa hidup itu harus ada tujuan yang jelas.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber) 


# Janganlah terlalu mengejar dunia.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Kita harus bisa mengatur waktu dengan sebaik-baiknya.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, tapi bandingkan dirimu yang sekarang dengan dirimu di masa lalu.


# Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

(Kajian Muhammadiyah)


# Perbaikilah sisa usia kita agar Allah Swt memperbaiki keburukan masa lalu kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)


# Bersedekahlah walaupun itu tak seberapa bisa jadi itu yang membawa kita masuk kedalam surga. 

(Sahabat muslimah)

Share:

Menakar Potensi Kader dan Gerak IMM di Era Society 5.0

 


Menakar Potensi Kader dan Gerak IMM di Era Society 5.0 

Oleh ; Abdul Afif Amrulloh, S.Psi. 

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia. IMM sudah paten mengalami perjalanan sejarah universal yang cukup panjang. Umur 60 Tahun menjadi bukti bahwa IMM sudah survive dengan begitu banyak pelajaran sejarah yang selalu kenal akan makna dan kenyang mata air keteladanan. 

Namun, menjadi refleksi besar dengan begitu banyak kader yang telah dilahirkan (secara ideologi) dalam rahim ikatan ini yaitu bagaimanakah seharusnya kontekstualisasi peran IMM untuk mengoptimalkan ruang kosong (blank space) demi kemashlahatan ikatan, persyarikatan, umat, dan bangsa. 

Realita Bangsa dan Keumatan Kedepan Sedikit mengambil dari data Kominfo Tahun 2020, Indonesia pada tahun 2030-2040 akan mengalami Bonus Demografi. Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. 

IMM pula menjadi sekian persen yang menjadi katalisator untuk dampak kebermanfaatan besar jika mampu dimaksimalkan. Selain itu juga, era sekarang juga tengah mengalami transisi yakni dari Era Revolusi 4.0 menjadi Era Society 5.0. Era Society 5.0 adalah konsep yang muncul di Jepang dan telah menjadi topik penting dalam diskusi global tentang transformasi sosial dan ekonomi di era digital.

Konsep ini mengusung visi tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. 

Namun disamping realita tersebut, memunculkan dampak yang cukup kuat mengenai karakteristik manusia. Era Society 5.0 merupakan fase baru dalam perkembangan peradababan manusia, di mana teknologi dan manusia tidak lagi saling terpisah, tetapi terintegrasi dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan manusiawi. 

Menurut World Economic Forum, Society 5.0 adalah konsep yang memadukan dunia fisik dan digital untuk menyelesaikan tantangantantangan sosial dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan. Di tengah transformasi ini, organisasi kemahasiswaan seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memiliki tanggung jawab penting untuk menyiapkan kader yang mampu memanfaatkan teknologi modern guna mewujudkan keberdampakan bagi umat, sejalan dengan konsep rahmatan lil alamin. 

Mata Air Teladan IMM dan Trilogi Mata air, sebagai sumber kehidupan yang terus mengalir, merupakan simbol penting yang menggambarkan nilai-nilai kebermanfaatan dan kesinambungan. Dalam konteks gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah, konsep "mata air teladan" mencerminkan bagaimana gerakan ini menjadi sumber inspirasi dan solusi bagi perkembangan umat melalui pengembangan kader yang unggul dan selaras dengan nilai-nilai Islam di Era Society 5.0.

Di tengah tantangan masa depan yang semakin kompleks, IMM berperan penting dalam menyelaraskan gerakannya dan memberdayakan kadernya agar di masa depan berdampak nyata bagi masyarakat, sejalan dengan prinsip rahmatan lil

alamin. Pandangan Yuval Noah Harrari dalam buku “Homo Deus” (2020), menjelaskan perihal manusia di masa depan akan mengalami lonjakan percepatan zaman dimana teknologi mempengaruhi segala macam karakteristik manusia bahkan itu terdampak di IMM. IMM yang merupakan organisasi yang berisikan manusia perlu menanggapi dinamika karakteristik kader yang memang begitu berubah drastis, bahkan dalam SDM kader IMM. 

Kita mencoba merefleksikan awal surah Al-Baqarah : 143 :

ÙˆَÙƒَØ°ٰÙ„ِÙƒَ جَعَÙ„ْÙ†ٰÙƒُÙ…ْ اُÙ…َّØ©ً ÙˆَّسَØ·ًا Ù„ِّتَÙƒُÙˆْÙ†ُÙˆْا Ø´ُÙ‡َدَاۤØ¡َ

Artinya : “Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu…. 

Sebagai kader IMM, kita perlu memahami bahwa politik adalah bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama. 

Di sinilah konsep ummatan wasathan atau umat yang moderat dari Al-Baqarah 143 harus kita implementasikan. Dalam berpolitik, kita dituntut untuk bersikap moderat—tidak ekstrem dan tidak pula apatis. 

Sikap insejalan dengan trilogi IMM: religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. 

1. Religiusitas: Mengutamakan akhlak dan nilai-nilai agama dalam setiap gerakan. Contoh dalam urusan politik, politik bukan tentang kekuasaan semata, melainkan cara untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran. 

2. Intelektualitas: Kader IMM harus kritis dan cerdas dalam memahami dinamika politik. Jangan terjebak dalam wacana populis yang sempit, tetapi carilah pemahaman yang komprehensif dan mendalam. 

3. Humanitas: Semua tindakan politik kita harus diarahkan pada kemaslahatan umat. Jangan sampai keterlibatan kita dalam politik hanya demi kepentingan pribadi atau golongan semata. Dengan mengintegrasikan trilogi ini, kita dapat menjaga arah gerak IMM yang selaras dengan nilai-nilai IMM dan Islam. 

Di tengah maraknya majemuknya pandangan yang memecah belah, sikap moderat adalah solusi untuk tetap berada di jalan tengah yang adil, sebagaimana diajarkan dalam Al-Baqarah 143. 

Selain itu juga, sikap moderat menjaga agar peran kebermanfaatan secara meluas itu on the track atau sesuai jalur. Langkah Solutif: Upgrade Potensi Kader yang Berkelanjutan Muhammadiyah dan IMM dalam setiap gerakan selalu meninjau dalam sudut pandang multiaspek yang memiliki outcome yaitu menjadikan gerakan dakwah yang Rahmatan lil’alaimin. 

Representasi dari pemaknaan rahmatan lil ‘alaimin yakni menjadi diksi “harmonisasi”. Era Society 5.0 membawa tantangan yang tak terelakkan bagi kader IMM, terutama terkait dengan transformasi digital dan otomatisasi berbagai sektor kehidupan. Untuk itu, pengembangan potensi kader menjadi hal yang sangat penting dalam memastikan keberlanjutan peran IMM sebagai mata air teladan yang memberikan kebermanfaatan bagi umat. 

1. Religiusitas yang Kuat sebagai Landasan Utama Di era yang semakin mengglobal dan sekuler, IMM tetap menempatkan religiusitas sebagai inti dari setiap gerakan. Penguatan nilai-nilai keislaman dalam diri kader adalah fondasi utama yang tidak boleh tergantikan, karena religiusitas yang kuat adalah landasan dalam menghadapi tantangan zaman dan mempertahankan integritas moral. Dalam era di mana teknologi dapat digunakan untuk berbagai hal yang melanggar etika, seperti penyalahgunaan data atau disinformasi, kader IMM harus mampu menjadi teladan moral dan agen perubahan yang berintegritas. 

Sebagaimana disampaikan oleh Al-Attas (1995), "Etika Islam mendasari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk merusaknya." 

2. Penguasaan Teknologi sebagai Skill yang Paten Era Society 5.0 ditandai dengan meningkatnya peran kecerdasan buatan (AI), big data, dan teknologi digital dalam hampir setiap aspek kehidupan. Kader IMM perlu dibekali dengan keterampilan teknologi yang memadai, sehingga mampu menjadi aktor utama dalam perubahan sosial. Teknologi tidak hanya menjadi alat untuk mempermudah kehidupan, tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana dakwah dan pengabdian kepada masyarakat. 

Dengan literasi digital yang kuat, kader IMM dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif yang membawa dampak positif bagi umat. 

3. Literasi Digital dan Penguasaan Teknologi Menurut laporan McKinsey (2020), sekitar 23 juta pekerjaan di Indonesia berisiko tergantikan oleh otomatisasi dalam 10 tahun mendatang . 

Untuk menghadapi disrupsi ini, kader IMM perlu dibekali dengan keterampilan digital yang relevan dengan era Society 5.0. Keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan pengembangan aplikasi menjadi krusial dalam membantu kader beradaptasi dengan kebutuhan industri dan masyarakat yang semakin berteknologi. 

Namun, literasi digital di sini tidak hanya berarti penguasaan teknis, tetapi juga kemampuan memahami implikasi etis dari penggunaan teknologi, seperti isu privasi, keamanan siber, dan perlindungan data. Selain itu beberapa contoh misalnya, dengan memanfaatkan platform digital untuk pendidikan, kader IMM dapat menciptakan akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap pembelajaran daring, terutama di daerah terpencil. Menurut data UNESCO (2021), hampir 20% populasi dunia tidak memiliki akses ke pendidikan yang memadai. Dengan teknologi, kader IMM dapat membantu mengurangi kesenjangan ini, sekaligus mewujudkan misi rahmatan lil alamin dalam dunia pendidikan. 

4. Sosio-prenuer sebagai Pilar Kemandirian Ikatan IMM perlu mendorong kader-kadernya untuk memiliki jiwa kewirausahaan sosial. Era Society 5.0 memberikan peluang besar bagi pengembangan usaha yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. 

Kader IMM yang memiliki semangat entrepreneurship sosial akan mampu menciptakan kemandirian ikatan, sekaligus memberikan solusi bagi permasalahan sosial yang dihadapi umat dengan pemberdayaan yang berkelanjutan hingga menciptakan masyarakat/umat yang mandiri secara finansial. Misalnya, startup berbasis teknologi yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa binaan yang dimiliki IMM Y melalui inovasi agritech atau fintech syariah. 

Data dari Global Entrepreneurship Monitor (2021) menunjukkan bahwa lebih dari 60% wirausaha muda di Indonesia termotivasi oleh kebutuhan untuk menciptakan dampak sosial . Ini menunjukkan bahwa ada potensi besar yang bisa digali untuk menciptakan solusi berbasis kewirausahaan sosial. 

5. Kepemimpinan yang Kolaboratif dan Inovatif Era Society 5.0 menuntut kepemimpinan yang inklusif, di mana kolaborasi lintas disiplin ilmu dan sektor sangat diperlukan. Kepemimpinan berbasis kolaborasi tidak hanya akan meningkatkan efektivitas dalam menyelesaikan masalah, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam menciptakan dampak sosial yang lebih luas. 

Kader IMM harus dilatih untuk menjadi pemimpin yang mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun komunitas internasional, untuk menghasilkan solusi yang berkelanjutan. Penutup Kader IMM sekarang memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Namun, potensi ini hanya bisa diwujudkan jika kita tetap setia pada nilai-nilai dasar organisasi dan agama. 

Pemaknaan sikap moderat dan rahmatan lil ‘alamin harus kita ubah melalui pemahaman yang digarisbawahi dalam Al-Baqarah 143, serta penerapan trilogi IMM dalam setiap aspek kehidupan. Harmonisasi Gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah merupakan solusi strategis dalam mewujudkan mata air teladan yang berdampak luas bagi umat. 

Dengan menyatukan potensi kader, komunitas, dan berbagai elemen masyarakat, IMM Jawa Tengah harus berperan sebagai penggerak perubahan sosial yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Gerakan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual kader, tetapi juga pada aksi nyata yang menjawab kebutuhan kader & umat, seperti pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pelayanan sosial. 

Melalui pendekatan kolaboratif, IMM Jawa Tengah menghadirkan solusi yang holistik dan relevan, sehingga mampu memberikan kebermanfaatan yang melintas batas suku, agama, dan golongan, sesuai dengan esensi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

Referensi: Global Entrepreneurship Monitor, 2021, Entrepreneurship in Indonesia Report. McKinsey & Company, 2020, Automation and the Future of Work in Indonesia. Syed Muhammad Naquib al-Attas, 1995, Prolegomena to the Metaphysics of Islam. UNESCO, 2021, Global Education Monitoring Report. Harrari, 2020, Homo Deus. Jakarta: PT Pustaka Alvabet

Share:

Workshop Penulisan Soal Al Islam dan Kemuhammadiyahan Holistik Integratif

 








Workshop Penulisan Soal Al Islam dan Kemuhammadiyahan Holistik Integratif, Rabu (16/10/2024)

Share:

Relawan Bergerak 1912 dan Guru Muhammadiyah Solidkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng



Guru Muhammadiyah Tegaskan Dukungan untuk Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024

Klaten  - Dukungan terhadap calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, terus menguat. Salah satu yang menyatakan dukungannya secara tegas adalah komunitas guru Muhammadiyah di Klaten yang terhimpun dalam komunitas Guru Surya Bersinar. 

Dewan Pakar Bergerak 1912 Jawa Tengah, Buya Al Ghozali menyambut baik keinginan bersama para Guru Surya Bersinar untuk taraf pendidikan di Jawa Tengah yang lebih baik dan berkemajuan diperlukan sosok pemimpin Jawa Tengah yang baik, lembut dan peduli terhadap pendidikan generasi bangsa. 

"Sosok pemimpin itu ada pada diri Ahmad Luthfi dan Taj Yasin," ungkapnya.

Pada konsolidasi yang diadakan di Desa Karang, Klaten, pada Minggu (6/10/2024) malam tersebut, perwakilan Guru Surya Bersinar, Sofia Wihda menyampaikan keyakinannya akan visi dan misi Luthfi, terutama dalam hal kesejahteraan guru.

"Saya semakin yakin memilih beliau setelah mendengar visi-misi terkait kesejahteraan guru. Apalagi, pemaparan beliau sangat fokus dalam mendukung masyarakat kecil dan melayani mereka dengan sepenuh hati," ujar Sofia Wihda, salah satu perwakilan guru yang hadir dalam acara tersebut.

Sofia menilai, Luthfi merupakan sosok yang peduli terhadap pendidikan berbasis pesantren. Ia diyakini akan memberi perhatian lebih, tidak hanya kepada sekolah-sekolah negeri, tetapi juga sekolah-sekolah swasta, termasuk Muhammadiyah.

Setelah acara tersebut, para guru yang tergabung dalam komunitas Guru Surya Bersinar menyatakan komitmen untuk mengajak keluarga, tetangga, dan sanak saudara yang sudah memiliki hak pilih untuk mendukung Ahmad Lutfi.

"Setelah acara ini, kami berkomitmen akan mengajak keluarga, saudara, anak-anak kami yang sudah dapat memilih, serta tetangga, untuk mengkampanyekan Bapak Lutfi. Kami akan memperkenalkan profil beliau kepada masyarakat luas," tambahnya.

Bagi para guru tersebut, Ahmad Luthfi dianggap sebagai representasi dari seluruh masyarakat. Mereka berharap guru-guru di seluruh Jawa Tengah dapat mengikuti jejak mereka, seperti yang sudah dilakukan di Solo dan kini di Klaten.

"Dengan adanya dukungan ini, harapan kami, para guru di seluruh Jawa Tengah bisa turut serta mendukung dan menyebarkan visi-misi beliau," tandasnya.

Ditambahkan oleh koordinator pemenangan Bergerak 1912, Dian Iswanto, acara ini menjadi ajang bagi para relawan untuk memperkuat barisan dan menyatukan visi dalam memenangkan pasangan calon yang mereka dukung. 

Mereka adalah Relawan Bergerak 1912 bersama dengan 600-an guru Muhammadiyah yang terhimpun dalam Guru Surya Bersinar, Relawan Sahabat Benny, Angkatan Muda Muhammadiyah Klaten, dan kelompok-kelompok pendukung lainnya hadir untuk mengonsolidasikan kekuatan.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Agus Riyanto, Sekretaris Koalisi Merah Putih, Hariyanto dan Koordinator Umum Bergerak 1912 Jawa Tengah, Abdul Afif Amrulloh. 

Selain itu, hadir pula calon Wakil Bupati Klaten nomor urut 3, Benny Indra Ardhianto, serta Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Sunarto, dan Koordinator Relawan Sahabat Benny.

Share:

Doktor Suyanto Resmi Dikukuhkan sebagai Anggota ICMI Surakarta











Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Surakarta segera tancap gas bekerja setelah resmi dilantik. Sejumlah bidang menjadi fokus pengembangan guna memberikan kontribusi bagi Indonesia dan umat Islam.

“Ada beberapa hal yang kami pikirkan untuk berperan bagi ICMI Surakarta, khususnya bagi umat Islam dan Bangsa Indonesia,” kata Ketua Majelis Pengurus Organisasi Daerah ICMI Surakarta, Prof. Irwan Trinugroho, SE, M.Sc, PhD saat memberikan sambutan usai pelantikan di Ballroom Indraprastha lantai 2, UNS Inn, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Minggu (6/10/2024).

Dikatakannya, saat ini Bangsa Indonesia memiliki tantangan yang luar dan ada beberapa isu yang menjadi perhatian ICMI Surakarta. Pertama adalah perubahan iklim dan konsekuensinya, termasuk bencana alam dan lainnya.

Kedua adalah peningkatan tekanan geopolitik global, baik invasi Rusia ke Ukraina dan konflik di Timur Tengah. Ketiga masifnya perkembangan teknologi yang dipercepat dengan pandemi Covid-19, penetrasi internet dan smartphone yang menyebabkan perubahan banyak hal dalam struktur peradaban.

“Berikutnya perubahan struktur demografi dan tantangan terkait kemandirian ekonomi bangsa. Kemudian ICMI Surakarta mau dibawa ke mana ke depan, apa yang bisa dikontribusikan,” ucapnya.

Setelah berdiskusi dengan pengurus, lanjut Irwan, pihaknya membentuk empat bidang, yakni bidang Pendidikan; kebudayaan dan penguatan karakter bangsa; kerja sama, komunikasi dan transformasi digital; dan berikutnya Iptek dan Imtaq.

“Untuk bidang pendidikan, saat ini kalau kita cermati, dunia Islam di landscape pendidikan cenderung di bawah berbagai negara maju,” ucapnya.

Jika dilihat di pemeringkatan timeshighereducation, di Indonesia paling tinggi adalah Universitas Indonesia di level 801-1.000. Sedangkan UNS di level 1.001-1.500. Di dunia Islam, paling tinggi adalah University Malaya dan Qatar University di angka 250.

Sementara dilihat dari global innovation index tahun 2023, negara-negara yang mayoritas muslim berada di urutan relatif bawah. Indonesia rangking 61, Aljazair 119, Negeria 109, Pakistan 88, Yordania 71, dan Kuwait 67.

Jadi innovation index kita relatif tertinggal, maka bagaimana cendekiawan muslim berkolaborasi agar bisa bangkit. Misalnya mengenai kajian halal industri, Islamic economic. Itu harus berangkat dari Solo,” katanya.

Sehingga diharapkan, ICMI Surakarta memiliki kontribusi besar bagi Indonesia dan umat Islam. Dengan demikian, Islam bisa diperhitungkan dalam kancah keilmuan di dunia internasional. Selain kajian, pihaknya siap melakukan action nyata dalam meningkatkan kualitas riset dan karya ilmiah ICMI Surakarta. 

Untuk bidang budaya dan penguatan karakter bangsa, adalah bagaimana menumbuhkan personal trust di antara umat Islam. Hal itu akan mengurangi monitoring cost. Untuk bidang kerja sama, komunikasi dan transformasi digital, pihaknya akan memaksimalkan dengan memberikan Insight transformasi digital terkait dengan pengetahuan dan teknologi.

Share:

Tiga Perniagaan yang Tidak Dirugikan Allah



mpksdisolo.com - Tiga perniagaan yang tidak dirugikan Allah yang pertama membaca alQuran, kedua salat, dan ketiga zakat, infak, dan sedekah.

Hal itu disampaikan Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Dwi Jatmiko MPd dalam pengajian tasyakuran menempati rumah baru sohibul bait Kyai Haji Abdullah Tokoh Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Banyuanyar, Minggu (6/10/2024).

Dwi Jatmiko yang biasa dipanggil Ustaz Jatmiko menukil alQuran Surat Fathir ayat 29: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan.”

Dia menjelaskan, perniagaan dengan Allah yang pertama, orang yang membaca al-Qur’an satu huruf itu nilainya sama dengan sepuluh dan kalau tiga huruf dapat 30 kebaikan. 

“Kalau 30 huruf dapat 300 kebaikan,” ucapnya, sambil tersenyum.

Dia bertanya kepada hampir 3.00 jamaah yang hadir di rumah baru utara Asrma Yatim AlMaun ini, “Sudah berapa kali khatam teks terjemahan al quran sampai hari ini?” 

Ustaz Jatmiko berpesan kepada seluruh jamaah membaca al-Qur’an ini, tidak hanya khatam teks arab tapi juga khatam teks terjemahan. 

“Mudah-mudahan hadirnya rumah baru, membuat penghuni rumah tambah Sakinah, hatinya lebih tenang karena istrinya juga baru,” ujarnya. 

Jadi, lanjut dia, jangan sampai kita meninggalkan generasi yang diam dengan al-Quran. Jasadnya dekat hatinya jauh karena sibuk pegang smartphone.

“Padahal alquran akan memberikan syafaat kepada orang-orang yang mengkaji dan membaca al-Qur’an,” ujar alumni Pascasarjana UIN Raden Mas Said Angkatan 2023 tersebut.

Mubaligh yang juga Anggota Da’i Majelis Ulama Indonesia pusat ini memberikan semangat jangan sampai ketika diundang tidak datang. Hadir di rumahnya pa kyai Abdullah karena diundang. Punya rumah baru niatnya untuk terima tamu, mendoakan, didoakan dan minta doa.

“Haqqul muslim alal muslim ada lima perkara, 'Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima, yaitu membalas salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangannya, dan menjawab (mendoakan) apabila ia bersin'." (HR Bukhari dan Muslim),” bebernya.


Share:

Koordinator Umum Bergerak 1912 Jawa Tengah Siap Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng



Koordinator Umum Bergerak 1912 Jawa Tengah Siap Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng


SURAKARTA - Koordinator Umum Bergerak 1912 Jawa Tengah, Abdul Afif Amrulloh, menggelar acara penggalangan dukungan di Hotel Kusuma Kartika Sari, Surakarta, pada Sabtu (5/10/2024).

Pada acara bertajuk 'Sarasehan Bersama Guru Surya Berkemajuan untuk Ahmad Luthfi & Taj Yasin' tersebut Afif menekankan pentingnya momen ini sebagai titik penentu masa depan Jawa Tengah yang lebih baik.

Ia lantas menyerukan kepada seluruh relawan untuk bersatu mendukung pasangan calon gubernur, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

"Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kita harus yakin bahwa Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh Jawa Tengah. Mereka bukan sekadar calon, melainkan sosok yang telah menunjukkan dedikasinya kepada masyarakat," ujar Afif.

Afif juga menggarisbawahi potensi luar biasa yang dimiliki Jawa Tengah, serta tantangan yang harus dihadapi.

"Di tangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, kita memiliki kesempatan untuk mengubah tantangan menjadi peluang," tambahnya.

Menurutnya, sejak awal pencalonan, Ahmad Luthfi telah aktif berinteraksi dengan masyarakat, termasuk melakukan silaturahmi di kantor PWM Jateng dan mengunjungi berbagai kegiatan, seperti Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah di Solo, kemudian acara Muhammadiyah di Gombong Kebumen serta acara Sarasehan Bersama Guru Surya Berkemajuan di Surakarta.

Pada kesempatan itu, Afif juga menyampaikan salam dari Kyai Tafsir, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) yang ditujukan kepada Ahmad Luthfi.

Dalam pesan yang ia terima lewat WhatsApp tersebut, Kyai Tafsir memberikan dukungan kepada Luthfi.

"Pak Luthfi, ini Kyai Tafsir titip salam dan mendoakan semoga pencalonannya lancar dan terpilih sebagi Gubernur Jateng 2024-2029," tutur Afif.

Selain itu, lanjut Afif, lewat Perkumpulan Guru Surya Berkemajuan, kami percaya Ahmad Luthfi adalah sosok yang mampu 'ngopeni' masyarakat dengan memberikan perhatian dan pelayanan terbaik.

Selanjutnya, dalam seminggu ke depan para relawan yang tergabung dalam Bergerak 1912 akan focus melakukan konsolidasi dan gerakan langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan calon-calon mereka, termasuk Respati & Astrid untuk Kota Surakarta.

"Setiap suara dan dukungan adalah langkah menuju kemenangan yang kita impikan. Mari kita jelaskan kepada tetangga, teman, dan keluarga mengapa Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah pilihan terbaik untuk masa depan Jawa Tengah," ajaknya.

Afif menutup sambutannya dengan mengajak seluruh relawan untuk menunjukkan kepedulian dan komitmen mereka dalam menggerakkan Jawa Tengah menuju keadilan, kesejahteraan, dan keberlanjutan.

"Bersama-sama, kita bisa mewujudkan perubahan yang kita inginkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh 500-an guru Muhammadiyah se-Surakarta yang terhimpn dalam Guru Surya Berkemajuan, relawan Ahmad Luthfi & Taj Yasin serta calon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta, Respati & Astrid.

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Mengenai MPKSDI Solo

Email: mpksdimuhammadiyahsolo@gmail.com

YouTube MPSDI

Cari Blog Ini