Nabi Ibrahim dan Qurban

 


Judul : Nabi Ibrahim dan Qurban

Oleh : Andy Ratmanto, SH / Sekretaris Dekan FEB UMS, ketua Majelis kader PCM Banjarsari, Sekretaris PRM Setabelan

Nabi Ibrahim (Abraham) adalah salah satu nabi yang sangat dihormati dalam Islam. Salah satu kisah paling terkenal tentang Nabi Ibrahim adalah tentang pengorbanan (qurban).

Menurut Al-Quran, Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah untuk mengorbankan putranya sebagai tanda ketaatannya. Dalam tradisi Islam, putra tersebut adalah Ismail (Ishmael). Ketika Nabi Ibrahim hendak melaksanakan perintah ini, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk rahmat-Nya. Peristiwa ini menjadi dasar dari ritual qurban yang dilakukan oleh umat Islam pada hari raya Idul Adha.

Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, diperingati setiap tahun oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Islam menyembelih hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, atau unta sebagai simbol ketaatan kepada Allah dan mengikuti teladan Nabi Ibrahim. Daging hewan qurban ini kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.

Ritual qurban memiliki beberapa tujuan penting:

1. *Ketaatan kepada Allah*: Mengingatkan umat Islam akan ketaatan Nabi Ibrahim dan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah.

2. *Pembersihan diri*: Melalui pengorbanan, umat Islam mengingatkan diri untuk membersihkan diri dari sifat-sifat buruk dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. *Kepedulian sosial*: Daging qurban dibagikan kepada yang membutuhkan, mempererat hubungan sosial dan membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu.

Kisah Nabi Ibrahim dan qurban adalah contoh mendalam dari pengorbanan, ketaatan, dan kasih sayang dalam tradisi Islam.



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Mengenai MPKSDI Solo

Email: mpksdimuhammadiyahsolo@gmail.com

YouTube MPSDI

Cari Blog Ini