• Pengukuhan

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam melaksanakan keputusan Muktamar ke-48 perlu mengangkat Anggota Pimpinan Majelis/Lembaga/Biro untuk menyelenggarakan program, kegiatan, amal usaha, dan membantu bidang-bidang tertentu yang bersifat pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuannya.

  • Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru

    Agenda : 1. Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru 2. Menyusun Progam Kerja.

  • Sesuai lampiran SK PDM No 016/KEP/III.O/D/2023

    tentang pengesahan susunan dan pengangkatan anggota majelis, supervisor Prof Dr H Sofyan Anif MSi, Konsultan H Ahmad Sukidi MPd, Ketua Suyanto MPdI, Wakil Ketua 1 Drs H Sukendar MPd, Wakil Ketua 2 Pramuseto Rahman SPd, Sekretaris Abdul Afif Amrullah SPsi, Wakil Sekretaris Fajar Tri Winarno SSos, Bendahara Joko Kendro Maryanto SE, Wakil Bendahara Muhammad Halim Maimun SE MM.

  • K.H. Ahmad Dahlan

    Mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 18 Zulhijjah 1330 H, atau bertepatan dengan tanggal 18 Desember 1912. Ahmad Dahlan bernama kecil Muhammad Darwisy lahir pada tahun 1868 di Kampung Kauman Yogyakarta dan meninggal dunia pada tanggal 25 Febuari 1923 dalam usia 55 tahun.

  • Pengembangan Kader

    Muhammadiyah (pada saat berdiri ditulis Moehammadijah) adalah nama gerakan Islam yang lahir di Kauman Yogyakarta tanggal 18 November 1912. Pada saat waktu berdirinya dan mengajukan pengesahan kepada pemerintah Hindia Belanda menggunakan tanggal dan tahun Miladiyah.

Semangat Pengajian Warga Muhammadiyah Kota Surakarta

 


Semangat Pengajian Warga Muhammadiyah Kota Surakarta Jawa Tengah, Ahad (30/6/2024)





Share:

Berdampak Luar Biasa, 3 Kali Berturut-turut ITS PKU Muhammadiyah Sabet SBBI Awards



Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta kembali menyabet penghargaan. 

Kali ini ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dinobatkan sebagai Best Brand Kampus Kesehatan atau Kampus Kesehatan Terbaik dalam anugerah Solo Best Brand and Innovation (SBBI) Awards 2024 yang digelar Solopos Media Group (SMG), Kamis (20/6/2024).

Sebelumnya, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta memperoleh penghargaan melalui prestasi yang diukir rektor Weni Hastuti, M.Kes, Ph.d. Dia dinobatkan sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi Terbaik se-Jawa Tengah Kategori Student Body 3.000 Mahasiswa. Penghargaan itu merupakan penghargaan ajang Anugerah Academic Leader 2024 yang diinisasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah.

Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Weni Hastuti menyampaikan penghargaan sebagai Kampus Kesehatan Terbaik tahun ini merupakan penghargaan SBBI Awards ketiga yang diperoleh secara berturut-turut. Sebelumnya, perguruan tinggi yang memiliki tagline Kampus Inspiratif Islami Berkemajuan tersebut meraih penghargaan yang sama pada 2022 dan 2023.

Sebagai informasi, SBBI Awards diinisiasi SMG sejak 25 tahun lalu. Ajang itu untuk memberikan penghargaan kepada merek atau brand terbaik di Soloraya. Penghargaan ini diberikan berdasar hasil riset yang menggunakan konsep brand equity atau kekuatan merek yang diukur menggunakan beberapa variabel, seperti brand awareness, market share, satiscfaction, usage, brand loyalty, dan perceived quality.

Solopos Institute sebagai lembaga riset menyusun instrumen penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan. Bagi SMG integritas penyelenggaraan riset SBBI adalah segala-galanya. Riset SBBI 2024 dilaksanakan berbasis digital. Sebelumnya riset berbasis survei secara langsung.

Penghargaan SBBI Awards sangat bermakna bagi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Weni menyebut penghargaan ini menunjukkan masyarakat mengakui kualitas proses pendidikan maupun output atau lulusan yang dihasilkan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan yang terbaik. 

Menurut dia, penghargaan ini berimplikasi positif. Secara internal mampu menambah motivasi untuk meningkatkan kinerja dan kualitas. Secara eksternal penghargaan ini semakin membuktikan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dipercaya masyarakat untuk menghasilkan lulusan terbaik dan berkualitas. Alhasil, animo lulusan SMA/SMK berkuliah di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta terus meningkat. Penghargaan ini secara tak langsung juga meningkatkan kepercayaan lembaga pencari kerja. Mereka tak segan merekrut lulusan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta ketika membutuhkan tenaga kesehatan.

“Tentu kami tidak lantas berpuas diri. Kami akan terus meningkatkan kinerja dan kualitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ucap Weni, Kamis (27/6/2024).

Dia mengapresiasi penyelenggaraan SBBI Awards yang menurutnya merupakan ajang penghargaan prestisius dan spektakuler di Soloraya sekaligus ditunggu-tunggu masyarakat. Penghargaan SBBI Awards selama ini menjadi rujukan atau semacam rekomendasi untuk melihat brand-brand terbaik di Soloraya.

“Tentu penghargaan ini memperkuat branding ITS PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai kampus kesehatan,” ujar Weni.

Dia juga mengapresiasi SMG selaku penyelenggara SBBI Awards yang menerapkan survei di platform digital (media online dan media sosial atau medsos). Weni berharap kualitas SBBI Award ke depan bisa dipertahankan dan ditingkatkan, termasuk kualitas proses dan penyelenggaraannya.

Weni menginformasikan selain SBBI Awards dan Academic Leader 2024 ITS PKU Muhammadiyah Surakarta sudah banyak menyabet penghargaan pada tahun ini, baik yang diraih dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Mereka berprestasi di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional.

Weni menargetkan dirinya meraih Academic Leader 2024 tingkat nasional setelah meraihnya di tingkat Jawa Tengah. Dalam jangka menengah, dia berharap Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITS Muhammadiyah Surakarta bisa masuk ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 



Share:

Solopos: Pembelajaran di Sekolah Penggerak

 


Solopos: Pembelajaran di Sekolah Penggerak



Share:

Menggapai Kesuksesan Berbisnis dengan Allah

 


Menggapai Kesuksesan Berbisnis dengan Allah. Sedekah dan Kebaikan dalam Bisnis: Dalam perspektif Islam, bisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk beramal dan melakukan kebaikan. 

Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 267 mengatakan: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji." 

Ayat ini mengingatkan kita untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan bisnis untuk beramal dan membantu orang lain dalam bentuk sedekah.



Share:

Bertajuk Untung Bertransaksi dengan Allah

 


Majelis ta’lim Ahad Pagi Pimpinan Cabang Muhamammadiyah Masaran, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah mendatangkan pemateri Dwi Jatmiko Korp Mubalig Solo, di Balai Muhammadiyah Masaran. Acara dimulai sejak pukul 06.00-08.00 WIB. Bertajuk untung bertransaksi dengan Allah pada Minggu, (23/6/2024).

Dia menyampaikan orang yang berinfak, bersedekah itu beruntung karena pada hakikatnya dia meminjamkan hartanya kepada Allah. 

Allah berfirman, “Jika kamu meminjamkan harta kamu kepada Allah dengan pinjaman yang baik, yakni berinfak dengan harta halal dengan ikhlas, niscaya Dia Allah melipatgandakan balasan infak tersebut untuk kamu di dunia dan akhirat; dan mengampuni dosa dan kesalahan kamu. 

“Dan Allah Maha Menerima syukur hamba-hamba-Nya yang beriman, Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya yang menyantuni makhluk-makhluk Allah yang termaktub dalam QS: At-Taghabun [64]:17,” kata Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Kota Surakarta ini.

Allah menyebut di dalam QS At-Taubah [9]: 111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

Lebih lanjut, dia mengutip (QS Faathir [35]: 29). Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.

“Mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi,” sambung Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. 

Lanjutnya, kita tergerak, bergerak dan menggerakkan 3J. Jama’ah, Jam’iyah dan Jariyah. Jama’ah dengan optimalisasi masjid, PRM, dan PCM. Jam’iyah bisa dengan sistem, SDM, Jaringan, Keuangan. Dan Jariyah dengan pendidikan, Kesehatan, sosial, kemanusiaan dan ekonomi.

“Untung bertransaksi dengan Allah bisa wasilah melalui Persyarikatan Muhamamdiyah. Dengan visi terwujudnya masyarakat Islam sebenar-benarnya, mandiri, maju dan sejahtera. Masyarakat Islam sebenar-benarnya bermakna satu kondisi masyarakat yang mengaku beragama Islam yang menjalankan syariat (aqidah, ibadah dan mu’amalah) dengan sebenar-benarnya. Penerapan nilai-nilai dan ajaran Islam membawa kerahmatan bagi umat lainnya,” jelas Da’i MUI Pusat itu. 

Acara ini dihadiri pembina amal usaha ranting bidang perkebunan Sudarman, Ketua PCM Sriyamto Umar Dhani, Ketua Majelis Tabligh Rusmanto, warga 'Aisyiyah, Hizbul Wathan, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ikatan, Mahasiswa Muhammadiyah, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 




Share:

Pengajian Hari Berhumammadiyah Bersama Dr Aang Kunaepi

 


Pengajian Hari Berhumammadiyah Bersama Dr Aang Kunaepi 

Share:

AlQuran Kompas Kehidupan


SOLO – Korp Mubaligh Muda Muhamamdiyah Dwi Jatmiko berpesan agar warga Muhammadiyah menjadikan AlQuran sebagai kompas kehidupan dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal tersebut disampaikan Jatmiko dalam Putaran ke-4 Safari Dakwah Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta di Masjid An Nur Kadipiro Solo Utara dengan Ketua Takmir Widi Wardoyo pada Pukul 20.00-21.15,  Kamis Malam (20/6/2024). 

Dalam kesempatan itu Jatmiko menyebutkan di antara sekian misi Muhamamdiyah adalah Menyebarluaskan dan memajukan Ajaran Islam yang bersumber pada Al Quran dan As-Sunnah yang shahihah/maqbulah. Sebagaimana Rasulullah saw, bersabda: 

Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari). 

“Dari hadits tersebut dinyatakan sebaik-baik kita adalah yang belajar al Quran dan mengajarkannya. Maka, bisa dimulai dari Baiti Jannati atau Rumahku Surgaku dengan menghidupkan al Quran sebagai kompas kehidupan,” jelas Jatmiko.

Menurut Jatmiko, al Quran sebagai Kompas kehidupan dalam praktiknya akan mengamalkan inti ajaran islam berupa takwa. Kemudian, Perintah membaca Alquran dengan tartil disebutkan dalam Surat Al Muzzamil ayat 4.  Allah SWT berfirman yang artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Takwa dalam artian iman terhadap hal-hal ghoib. Kitab-kitab suci. Hari akhir. Syariah dalam mudahnya hubungan vertikal dengan Allah berupa Shalat. Dan hubungan horisontal dengan infak.

“5 Sifat orang bertaqwa: Beriman kepada ghaib. Selalu melaksanakan sholat Selalu berinfak. Mengimani al qur’an dan kitab samawi sebelumnya. Meyakini hari kiamat,” beber Jatmiko.

Sesuai janji Allah orang yang bertakwa berbasis pahal al Quran. Maka diselesaikan Allah segala masalahnya. Mendapatkan rezeki yang tidak terduga-duga. Tenang, tentram, bahagia karena dosa-dosanya diampuni, dan pahalanya dilipat gandakan.

“Siapa saja, di mana saja, kapan saja, dalam situasi bagaimanapun tetap bertaqwa. Tetap baca al Quran dan mendirikan salat. Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim,” harap Dai yang juga guru di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Suarakarta itu.



Share:

ITS PKU Mengadakan PKM di TK Islam Bakti Sawahan

 



ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengadakan  Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) sebagai Pengabdian Masyarakat di TK Islam Bakti Sawahan, yang beralamat di Sawahan, RT01/RW01, Ngemplak, Boyolali pada Rabu, 6 Juni 2024. Pengabdian masyarakat dalam rangka kegiatan PKM mengambil tema “Stop Kekerasan Pada Anak” dengan narasumber Wijayanti, S.Kep., Ns., M.Kep., juga selaku dosen pendamping. Kegiatan PKM diikuti 75 peserta yang terdiri dari siswa, orang tua siswa dan guru serta mahasiswa. 

Pengabdian masyarakat ini bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi yang di lakukan oleh TIM dengan dosen pembimbing Wijayanti, S.Kep., Ns,,M.Kep., sertaanggota Tim sebagai berikut.

Disampaikan oleh wijayanti bahwa Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan pada tahun 2020 lalu, sudah ada 3.087 kasus kekerasan pada anak dengan kasus tertinggi mengenai keluarga dan pengasuhan. Terkait dengan data yang didapatkan tersebut maka di sini terbukti bahwa masih banyak anak yang mengalami tindak kekerasan, dan tindakan itu kebanyakan dilakukan oleh keluarga, terlebih orang tuanya sendiri. (KPAI,2020).

 “kami juga melakukan observasi yang telah dilakukan oleh tim di TK Islam Bakti Sawahan terkait kekerasan pada anak. Di dapatkan 4 dari 33 anak mengalami kekerasan. Oleh karena itu penulis menyadari bahwa memberikan pengetahuan kepada anak dan orang tua, akan mengurangi kasus kekerasan pada anak. Upaya pencegahan lebih di utamakan sebagai bagian dari kegiatan ini melalui strategi edukasi inovatif tree of life” kata Wijayanti.

Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kekerasan pada anak melalui metode Tree of life dengan tolak ukur capaian Aircraft Quiz agar masa depan anak bahagia dan dapat berkembang optimal. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana bentuk-bentuk kekerasan, serta dampak dari kekerasan.

Wijayanti mengungkapkan “Harapannya kedepan dapat memberikan manfaat pengetahuan anak tentang kekerasan, dampak kekerasan pada anak, orang tua dapat mengetahui dan mencegah bagaimana kekerasan pada anak serta anak dapat mempraktikan Tree Of Life dalam kehidupannya.

 Dalam sambutannya kepala sekolah TK Islam Bakti Sawahan “ kami sangat erterima kasih kepada ITS PKU atas kegiatan edukasi ini. Kegiatan seperti ini berupa edukasi tentang perilaku kekerasan pada anakdilaksanakan dengan metode yang bagus dan menarik, seperti yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa ITS PKU belum pernah di lakukan sebelumnya. Kegiatan ini sangat bagus, menarik dan bermanfaat untuk anak dan wali murid TK. Semoga kedepannya hal-hal seperti ini dilakukan secara kontinyu dan harapan kami acara berlangsung dan memberi manfaat untuk anak, orang tuadan sekolah tentang perilaku kekerasan pada anak”.

 


 


Share:

Iman dan Amal Berkemajuan bersama Radio Mentari Solo

 


فَاَ مَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُوَفِّيْهِمْ اُجُوْرَهُمْ وَ يَزِيْدُهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ ۚ وَاَ مَّا الَّذِيْنَ اسْتَـنْكَفُوْا وَا سْتَكْبَرُوْا فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا ۙ وَّلَا يَجِدُوْنَ لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا

"Adapun manusia-manusia yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambah sebagian dari karunia-Nya. Sedangkan orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih. Dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah."

QS. An-Nisa' 4: Ayat 173

Sesuai janji Allah bagi orang-orang yang bertaqwa :
1. Diselesaikan Allah segala masalahnya. 
2. Mendapatkan rezeki yang tidak terduga-duga. 
3. Tenang, tentram, bahagia karena dosa-dosanya diampuni, dan pahalanya dilipat gandakan. 
Pahami QS. 65:2-5.

Semoga bangsa kita semakin beriman dan bertaqwa. 



Share:

Qurban Aktualisasi Islam Rahmatan Lil Alamin

 


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَ مْوَا لَهُمْ بِاَ نَّ لَهُمُ الْجَــنَّةَ ۗ يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَ يُقْتَلُوْنَ ۗ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰٮةِ وَا لْاِ نْجِيْلِ وَا لْقُرْاٰ نِ ۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَا سْتَـبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖ ۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

"Sesungguhnya Allah membeli (barter) dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung."

(QS. At-Taubah: Ayat 111)

QS. 2:25,82; 4:57, 122, 124; 7:42; 10:9; 11:23; 14:23; 18:107; 19:60; 22:14,23,56;

QS. Al-Hajj 22: Ayat 37

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."

QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133-134

133 "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

134 "(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."



Share:

Baitul Maal Alfa Dinar Salurkan Hewan Kurban Dua Kali Lipat dari Tahun Kemarin


Tebar hewan kurban di daerah yang minim kurban menjadi program rutin tahunan Baitul Maal Alfa Dinar yg merupakan ULAZ MKU. Kurban tersebut dari Pengelola BMT Alfa Dinar, Keluarga Pengelola, Anggota hingga partisipan.

Tahun lalu Baitul Maal Alfa Dinar mendistribusikan hewan kurban di Kabupaten Karanganyar dengan satu ekor sapi di Mojogedang dan satu kambing di Kerjo. Alhamdulillah, tahun ini jumlah hewan kurban yang disalurkan dua kali lipat, yaitu dua ekor sapi dan dua ekor kambing.

Dua kambing di distribusikan pada Hari Raya Idul Adha 1445 H, Seusai Sholat Ied di lokasi penerima manfaat bertepatan pada Senin, 16 Juni 2024 di Kerjo.

Satu ekor sapi pertama di distribusikan pada hari Selasa, 17 Juni 2024 di Colomadu dan Satu ekor sapi kedua akan didistribusikan masih di hari tasrik besok Rabu, 18 Juni 2024 di Karanganyar.

Kegiatan pendistribusian Sapi melibatkan masyarakat, dari penyembelihan, pemotongan hingga pembagian.

Rachmat Agung Cahyo - Penanggung Jawab Kegiatan tersebut menyampaikan "Agar lebih dekat dengan masyarakat, sebelum pembagian daging sapi, kita undang masyarakat ke masjid, kemudian pengajian taaruf"

Rachmat juga menyampaikan "Dalam rangka menjaga amanah dari pengkurban, agar disalurkan di lokasi yang benar benar membutuhkan, ada beberapa kriteria lokasi yang kita tentukan, kemudian ada survai sehingga pendistribusian tepat sasaran. Semoga tahun depan jumlah hewan yang kita kelola semakin bertambah lagi sehingga lebih banyak pula titik lokasi penerima manfaat"

Diantara pengkurban tersebut: Kelompok sapi pertama, Sarimin, Emy Setyowati, Almarhum Muh Fitroh Choirudin, Eko Saptaningsih Suryani, Untari Widyastuti dan Ninuk

Kelompok sapi kedua Paryanto, Sunarno, Muhammad Rhoqim, Jularso, Ayub Suparno dan Sumarsi

Kemudian pengkurban kambing: Eka Novantara Djaja dan Mulyadi.



Share:

Mengambil Hikmah dari Nabiyullah Ibrahim


Rachmat Agung Cahyo - Penanggung Jawab Distribusi hewan kurban Baitul Maal Alfa Dinar, Karanganyar, Jawa tengah memaparkan berbagai ujian yang telah dilalui oleh Nabiyullah Ibrahim pada pengajian taaruf kepada penerima manfaat di Colomadu, Karanganyar pada Selasa, 18 Juni 2024

Ia menyampaikan bahwa begitu mulia Nabiyullah Ibrahim. Disebut sebut dalam setiap rakaat sholat pada duduk takhiyat oleh umat muslim sejagat raya

Tetapi, dibalik kemuliaan yang didapat tidak dihasilkan dari riwayat hidup yang serba nikmat dan sejahtera, justru sebaliknya, gelar Ulul Azmi yang didapat oleh para Rasul karena mereka telah melalui ujian keimanan yang diluar batas manusia normal.

Memang begitulah, manusia yang dicintai Allah tidak selalu hidup enak, ada ujian yang harus dilewati sebagai pembuktian dari keimanan. Semakin besar iman seseorang semakin besar pula ujiannya, karena Allah tidak membebani seseorang di luar batas kemampuan. Besarnya ujian adalah tanda kebesaran seseorag, semakin sulit ujiannya berarti kelasnya semakin tinggi. Ujarnya

Rachmat menceritakan beberapa ujian yang dilalui Nabi Ibrahim, tentang kesabaran Ismail dan ketabahan Hajar. Hajar yang awalnya tidak mau ditinggal oleh suaminya, namun begitu Ia tahu bahwa Ibrahim meninggalkan istri dan anaknya karena perintah Allah, seketika Hajar menerima dengan keyakinan jika itu perintah Allah, maka Allah tidak mungkin menelantarkan Ia dan anaknya. Menerima perintah baik yang logis maupun yang belum mampu dicerna akal, tetapi keimanan yang teguh, meyakini apapun dari Allah pasti lebih baik dan benar.

Kini kita tahu, tanah suci yang dulunya tandus, kering, sepi, kini menjadi tanah suci yang makmur. Kemudian Ia mengajak jamaah untuk menghadapi ujian dengan sabar dan sholat. Sabar dengan menerima dengan keyakinan bahwa kita dipilih menjadi orang yang mampu melewati ujian ini, sholat dengan memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala.



Share:

Hukum sebagai senjata politik

 


Judul : Hukum sebagai senjata politik

Oleh : Andy Ratmanto, SH / Sekretaris Dekan FEB UMS, Ketua Majelis Kader PCM Banjarsari, Sekretaris PRM Setabelan, Anggota Majelis Hukum PDM Solo

Hukum sebagai senjata politik, sering disebut sebagai "lawfare," adalah penggunaan sistem hukum dan undang-undang untuk mencapai tujuan politik. Konsep ini melibatkan penggunaan hukum untuk melemahkan lawan politik, mempengaruhi opini publik, atau mencapai keunggulan politik yang tidak bisa dicapai melalui cara-cara demokratis yang konvensional.

### Bentuk-bentuk Penggunaan Hukum sebagai Senjata Politik:

1. *Tuntutan Pidana dan Gugatan Hukum*:

   - Mengajukan tuntutan pidana atau gugatan hukum terhadap lawan politik untuk merusak reputasi dan kredibilitas mereka. Ini bisa termasuk tuduhan korupsi, pelanggaran hukum pemilu, atau kejahatan lainnya.

2. *Pembatasan Kebebasan*:

   - Menggunakan undang-undang untuk membatasi kebebasan berekspresi, berkumpul, dan berorganisasi. Misalnya, undang-undang yang terlalu ketat mengenai unjuk rasa atau undang-undang media yang membatasi kebebasan pers.

3. *Penyalahgunaan Proses Hukum*:

   - Menunda proses hukum atau menggunakan prosedur hukum untuk memperpanjang kasus terhadap lawan politik, sehingga mereka teralihkan dari aktivitas politik mereka.

4. *Pembentukan dan Penegakan Hukum yang Bias*:

   - Menciptakan atau menegakkan undang-undang yang secara tidak adil menargetkan kelompok atau individu tertentu. Ini bisa termasuk undang-undang yang diskriminatif atau interpretasi hukum yang memihak.

### Dampak Penggunaan Hukum sebagai Senjata Politik:

1. *Erosi Demokrasi dan Keadilan*:

   - Lawfare merusak prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum dengan mengubah hukum menjadi alat kekuasaan, bukan mekanisme keadilan.

2. *Ketidakpercayaan pada Sistem Hukum*:

   - Masyarakat mungkin kehilangan kepercayaan pada integritas sistem hukum jika mereka melihat hukum digunakan untuk tujuan politik.

3. *Polarisasi Sosial*:

   - Penggunaan hukum untuk melawan lawan politik dapat memperdalam polarisasi di masyarakat, menguatkan ketegangan antara kelompok yang berbeda.

4. *Pelemahan Oposisi*:

   - Lawan politik yang ditargetkan mungkin kehilangan kemampuan mereka untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses politik, melemahkan peran oposisi dalam sistem demokrasi.

### Contoh Kasus:

- *Indonesia*: Beberapa contoh penggunaan hukum sebagai senjata politik bisa dilihat dalam kasus-kasus korupsi yang dituduhkan kepada tokoh-tokoh politik tertentu, yang terkadang dipersepsikan sebagai upaya untuk mengurangi pengaruh politik mereka.

- *Amerika Serikat*: Selama era pemerintahan Trump, beberapa pihak menuduh bahwa penyelidikan terhadap Trump dan rekan-rekannya adalah bentuk lawfare oleh oposisi.

### Kesimpulan:

Penggunaan hukum sebagai senjata politik adalah praktik yang merusak tatanan demokrasi dan keadilan. Penting bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus mengawasi dan mencegah penyalahgunaan hukum untuk tujuan politik agar sistem hukum tetap menjadi alat keadilan dan bukan alat kekuasaan.



Share:

Bersemangat Optimalkan Waktu

 


Duduk di Majelis Ilmu Merupakan Sebab Terampuninya Dosa

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمِ بْنِ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَائِكَةً سَيَّارَةً فُضُلًا يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ وَحَفَّ بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ فَيَقُولُونَ جِئْنَا مِنْ عِنْدِ عِبَادٍ لَكَ فِي الْأَرْضِ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيُهَلِّلُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيَسْأَلُونَكَ قَالَ وَمَاذَا يَسْأَلُونِي قَالُوا يَسْأَلُونَكَ جَنَّتَكَ قَالَ وَهَلْ رَأَوْا جَنَّتِي قَالُوا لَا أَيْ رَبِّ قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا جَنَّتِي قَالُوا وَيَسْتَجِيرُونَكَ قَالَ وَمِمَّ يَسْتَجِيرُونَنِي قَالُوا مِنْ نَارِكَ يَا رَبِّ قَالَ وَهَلْ رَأَوْا نَارِي قَالُوا لَا قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا نَارِي قَالُوا وَيَسْتَغْفِرُونَكَ قَالَ فَيَقُولُ قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا قَالَ فَيَقُولُونَ رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ قَالَ فَيَقُولُ وَلَهُ غَفَرْتُ هُمْ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ

Muhammad bin Hatim bin Maimun menuturkan kepada kami. Dia berkata; Bahz menuturkan kepada kami. Dia berkata; Wuhaib menuturkan kepada kami. Dia berkata; Suhail menuturkan kepada kami dari ayahnya dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat khusus yang senantiasa berkeliling mencari di mana adanya majelis-majelis dzikir. 

Apabila mereka menemukan sebuah majelis yang padanya terdapat dzikir maka mereka pun duduk bersama orang-orang itu dan meliputi mereka satu sama lain dengan sayap-sayapnya sampai-sampai mereka memenuhi jarak antara orang-orang itu dengan langit terendah, kemudian apabila orang-orang itu telah bubar maka mereka pun naik menuju ke atas langit” Nabi berkata, “Maka Allah ‘azza wa jalla pun bertanya kepada mereka sedangkan Dia adalah yang paling mengetahui keadaan mereka, ‘Dari mana kalian datang?’. 

Para malaikat itu menjawab, ‘Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu yang ada di bumi. Mereka mensucikan-Mu (bertasbih), mengagungkan-Mu (bertakbir), mengucapkan tahlil, dan memuji-Mu (bertahmid), serta meminta (berdo’a) kepada-Mu.’ Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang mereka minta kepada-Ku?’. Para malaikat itu menjawab, ‘Mereka meminta kepada-Mu surga-Mu.’ Allah bertanya, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’. 

Mereka menjawab, ‘Belum wahai Rabbku.’ Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimana lagi jika mereka benar-benar telah melihat surga-Ku?’. Para malaikat itu berkata, ‘Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu.’ Allah bertanya, ‘Dari apakah mereka meminta perlindungan-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Mereka berlindung dari neraka-Mu, wahai Rabbku’. Maka Allah bertanya, ‘Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Belum, wahai Rabbku.’ Lalu Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimanakah lagi jika mereka telah melihat neraka-Ku.’ Mereka mengatakan, ‘Mereka meminta ampunan kepada-Mu.’ Maka Allah mengatakan, ‘Sungguh Aku telah mengampuni mereka. 

Dan Aku telah berikan apa yang mereka minta dan Aku lindungi mereka dari apa yang mereka minta untuk berlindung darinya.’.” Nabi bersabda, “Para malaikat itu berkata, ‘Wahai Rabbku, di antara mereka ada si fulan, seorang hamba yang telah banyak melakukan dosa, sesungguhnya dia hanya lewat kemudian duduk bersama mereka.’.” Nabi mengatakan, “Maka Allah berfirman, ‘Dan kepadanya juga Aku akan ampuni. 

Orang-orang itu adalah sebuah kaum yang teman duduk mereka tidak akan binasa.’.” (HR. Muslim dalam Kitab ad-Dzikr wa ad-Du’a wa at-Taubah wa al-Istighfar, hadits no. 2689, lihat Syarh Muslim [8/284-285] cetakan Dar Ibn al-Haitsam)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

1- Hadits ini menunjukkan tentang keutamaan dzikir dan majelis dzikir serta duduk bersama orang-orang yang berdzikir (Syarh Nawawi [8/285])

2- Hadits ini juga menunjukkan keutamaan duduk bersama orang-orang soleh (Syarh Nawawi [8/285])

3- Di dalamnya juga terkandung iman kepada para malaikat dan bahwasanya mereka itu adalah makhluk nyata bukan khayalan, dan malaikat tersebut memiliki sayap. Dan Allah tidak membutuhkan malaikat

4- Hadits ini juga menunjukkan disyari’atkannya membuat majelis dzikir yang di dalamnya mereka mengingat Allah, memuji, dan mengagungkan-Nya, mensucikan dan memohon ampunan-Nya. Namun ini bukan berarti berdzikir secara berjama’ah yang banyak dikenal oleh orang pada jaman sekarang. Yang dimaksud adalah memperbanyak dzikir tersebut secara sendiri-sendiri di dalam majelis tersebut tanpa perlu dikomando. Hal ini berdasarkan atsar Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu yang mengingkari perbuatan orang-orang yang melakukan hal semacam itu. Dan hendaknya dzikir itu dengan suara yang pelan, tidak perlu dikeras-keraskan.

5- Hadits ini juga menunjukkan keutamaan bacaan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir dibandingkan bacaan dzikir yang lain.

6- Penetapan sifat Allah al-Kalam/berbicara demikian juga al-’Ilmu/mengetahui

7- Disyari’atkannya berdoa kepada Allah agar masuk surga dan selamat dari neraka

8- Di dalamnya juga terkandung dorongan untuk beramal saleh supaya masuk ke dalam surga

9- Di dalamnya juga terkandung peringatan dan ancaman agar menjauhi amal-amal buruk agar tidak terjerumus ke neraka

10- Surga dipenuhi dengan kenikmatan sedangkan neraka dipenuhi dengan kesengsaraan

11- Iman kepada surga dan neraka

12- Hadits ini menunjukkan keutamaan beriman kepada perkara gaib

15- Penetapan salah satu nama Allah yaitu RabbBolehnya menyeru Allah dengan lafazh Ya Rabbi (wahai Rabbku)

16- Disyari’atkannya untuk meminta ampunan kepada Allah

17- Hadits ini juga menunjukkan kemurahan Allah ta’ala

18- Hadits ini menunjukkan bahwa Allah itu tinggi berada di atas langit

19- Duduk di majelis ilmu merupakan sebab terampuninya dosa dan terkabulnya do'a.

Tema Hadist yang berkaitan dengan al quran :

- Bergaul dan bermajlis dengan orang-orang pilihan yaitu orang-orang shaleh didalam majlis taklim menjadikan sebab diampuni dosa, salah dan Orang-orang itu adalah sebuah kaum yang teman duduk mereka tidak akan binasa

وَكَذَلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لِيَقُولُوا أَهَؤُلَاءِ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنْ بَيْنِنَا أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَعْلَمَ بِالشَّاكِرِينَ  الأنعام/ 53 .

Demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang miskin),supaya (orang-orang kaya itu) berkata, "Orang-orang yang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?" (Allah berfirman), "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?" (Al An'am: 53)



Share:

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta membagikan sebanyak 750 bungkus hewan Qurban

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta membagikan sebanyak 750 bungkus hewan Qurban 

 Surakarta, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta – ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengadakan kegiatan qurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H, kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 19 Juni 2024. Tahun ini, jumlah hewan qurban yang disembelih mencapai 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing, 2 ekor kambing disumbangkan ke pondok pesantren didaerah Boyolali. Qurban pada tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Kegiatan penyembelihan hewan qurban berlangsung di area parkir kampus ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk civitas akademika, mahasiswa, dan warga sekitar lingkungan kampus.

Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti ,S. Kep., M. Kes., Ph.D, mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan jumlah hewan qurban tahun ini. "Qurban ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT serta sebagai syiar kami di Persyarikatan Muhammadiyah. 1 Hewan qurban merupakan sumbangan dari Shohibul qurban dari Dosen dan Civitas ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, serta 2 sapi lainnya dari  para donatur kalangan civitas, tenaga pendidik, dan mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta," ujarnya. Weni juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) kampus kepada warga sekitar.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dr. Suyanto, S. Ag. M.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai pembelajaran bagi mahasiswa mengenai proses penyembelihan hewan qurban yang benar. "Kegiatan ini juga sebagai bentuk kontribusi kita di masyarakat, khususnya di Kelurahan Kadipiro. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan persaudaraan di internal kampus serta meningkatkan kepedulian kampus terhadap masyarakat sekitar," jelas Suyanto.



Ketua Panitia, Mar'atul Azizah Zahro S.Pd.I, M.Pd, menambahkan bahwa sebanyak 750 bungkus daging qurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus dan civitas akademika. "Diharapkan pembagian daging qurban ini dapat menjadi syiar kampus ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, yang tidak hanya bergerak di bidang pendidikan tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Kegiatan qurban ini merupakan salah satu bentuk pengabdian ITS PKU Muhammadiyah Surakarta kepada masyarakat dan upaya untuk menanamkan nilai-nilai keislaman serta kebersamaan di lingkungan kampus. Dengan semangat berbagi, diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat luas dan mempererat tali silaturahmi antara kampus dan masyarakat sekitar.





Share:

ITS PKU MENGGELAR SHOLAT IDUL ADHA



Solo – ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengadakan Sholat Idul Adha, 10 Dzulhijjah, 1445 H yang berlokasi di Halaman Parkir ITS PKU Muhammadiyah Surakarta yang di ikuti sekitar 1000 an jamaah, Senin (17/6/2024).

Teguh Wahyudi selaku Humas ITS PKU menyampaikan sholat Idul Adha ini sudah direncanakan dari awal.yang dikelola masjid setempat dibawah kordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta dengan Imam dan Khotib  Puryadi Ikhsan Wiharjo yang sudah disiapkan dari kemarin. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik, jamaah sangat antusias dari mahasiswa dan warga serta sekitar kampus. Ini terlihat dari membludaknya jamaah di halaman Parkir ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Banyak diantara mereka menempati jalan, hingga gang gedung karena membludaknya jamaah sholat,” papar Teguh, Humas ITS PKU.

Dia berharap, dengan dilaksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta sekaligus sosialisasi keberadaan Amal usaha Muhammadiyah yang dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat umum, terkait kegiatan ibadah maupun kegiatan lainnya..

“Semoga ini menjadi syiar kita di mana, ITS PKU Muhammadiyah, kampus Islami yang mampu melayani jamaahnya dengan baik dalam melaksanakan sholat Idul Adha di Kampus ITS PKU Muhammadiyah Surakarta,” ungkap Koordinator Umum itu.

Puryadi Ihksan Wiharjo  dalam khutbahnya mengajak jamaah untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang diuji kecintaan kepada Allah dan kecintaannya pada keluarganya sehingga menumbuhkan generasi sekarang untuk semangat Ber Qurban.

“Dari Nabi Ibrahim AS, kita belajar bahwa kecintaan kepada Allah SWT lebih besar, dari apapun. Dengan demikian, terdapat 4 pelajaran untuk mengembangkan kepemimpinan dalam berbangsa dan bernegara,

Pelajaran pertama, yaitu dengan berhusnudzon kepada Allah. Banyak manusia yang sengsara bukan karena sedikitnya nikmat, tetapi karena sedikitnya husnudzon dengan Allah. Dalam hadist dikatakan bahwa Allah itu tergantung prasangka hambanya.

“Ke dua, mencari rezeki yang halal. Dari perjuangan Siti Hajar untuk mempertahankan hidup dari bukit Sofa ke bukit Marwah, dapat ditarik makna bahwa manusia harus bersungguh-sungguh dan bekerja keras dalam menjemput rezeki yang halal,” tambahnya.

Ke tiga, berqurban untuk Allah SWT, bahwa pengobranan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail dalam berlomba-lomba mendapatkan cinta dan kasihnya Allah SWT.

“Terakhir, pelajaran yang dapat kita ambil adalah dalam mendidik keluarga. Nabi Ismail tidak menjadi pribadi yang sabar kalau tidak mendapatkan pengajaran dari Nabi Ibrahim dan Siti Hajar. Seorang anak membutuhkan proses yang panjang, dan melibatkan peran orang tua yang besar,” pungkasnya.

Share:

Nabi Ibrahim dan Qurban

 


Judul : Nabi Ibrahim dan Qurban

Oleh : Andy Ratmanto, SH / Sekretaris Dekan FEB UMS, ketua Majelis kader PCM Banjarsari, Sekretaris PRM Setabelan

Nabi Ibrahim (Abraham) adalah salah satu nabi yang sangat dihormati dalam Islam. Salah satu kisah paling terkenal tentang Nabi Ibrahim adalah tentang pengorbanan (qurban).

Menurut Al-Quran, Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah untuk mengorbankan putranya sebagai tanda ketaatannya. Dalam tradisi Islam, putra tersebut adalah Ismail (Ishmael). Ketika Nabi Ibrahim hendak melaksanakan perintah ini, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk rahmat-Nya. Peristiwa ini menjadi dasar dari ritual qurban yang dilakukan oleh umat Islam pada hari raya Idul Adha.

Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, diperingati setiap tahun oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Islam menyembelih hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, atau unta sebagai simbol ketaatan kepada Allah dan mengikuti teladan Nabi Ibrahim. Daging hewan qurban ini kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.

Ritual qurban memiliki beberapa tujuan penting:

1. *Ketaatan kepada Allah*: Mengingatkan umat Islam akan ketaatan Nabi Ibrahim dan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah.

2. *Pembersihan diri*: Melalui pengorbanan, umat Islam mengingatkan diri untuk membersihkan diri dari sifat-sifat buruk dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. *Kepedulian sosial*: Daging qurban dibagikan kepada yang membutuhkan, mempererat hubungan sosial dan membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu.

Kisah Nabi Ibrahim dan qurban adalah contoh mendalam dari pengorbanan, ketaatan, dan kasih sayang dalam tradisi Islam.



Share:

Naskah Khutbah Idul Adha 1445/2024: Kurban Ujian Keimanan dan Ketakwaan


Klik Naskah : https://docs.google.com/document/d/1_FZEUc4Ty4sQqZ4lY4JzwnPSFr8s-sai/edit?usp=sharing&ouid=104434284924550179389&rtpof=true&sd=true


Puluhan warga Muhammadiyah di sekitar SMP Negeri 26 Solo melaksanakan shalat Idul Adha berlangsung khidmat, diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepatihan Kulon, Kota Solo di bawah komando Dedik Gunawan, Senin (17/6/2024).

Warga berdatangan ke lokasi shalat sejak pukul 05.30 WIB Sajadah langsung digelar setibanya di lokasi. Mereka juga membentuk saf rapat dan panjang sembari diiringi kumandang takbir, tahmid dan tahlil.

Dalam khotbah, Dwi Jatmiko MPd atas tugas dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo menyampaikan bahwa hari raya Idul Adha mengingatkan pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS sebagai ujian keimanan dan ketakwaan. 

Saat itu turun perintah dari Allah kepada Nabi Ibrahim untuk melakukan kurban dengan menyembelih anak kandung satu-satunya yaitu Ismail. Nabi Ibrahim AS, dengan penuh ketaatan dan kepatuhan bersedia melaksanakan perintah itu.

"Pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail patut kita teladani dan kita ikuti, dalam pengertian bahwa kita dengan kemampuan yang ada, bersedia mematuhi dan menaati perintah Allah dengan mengorbankan sebagian dari harta yang kita miliki," ungkap Jatmiko, Wakil Kepala sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo.


Ia juga menyampaikan ibadah kurban hanya mementingkan ibadah lahiriah, berupa membagikan daging kurban, tetapi yang lebih penting adalah nilai ketulusan sebagai wasilah mendekat diri kepada Allah ta’alaa.

“Kita bisa melihat terjemahan Qur’an surat al Haj ayat 37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik,” ujar alumnus Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta.

Jatmiko menutup khotbah dengan pesan, “Marilah sepulang dari salat ini kita mengikhlaskan kurban kita, semoga Allah ta’alaa memberikan kekuatan lahir batin dalam setiap episode pengorbanan untuk menuju kemuliaan, dijauhkan dari rusaknya amal karena maksiat, berkurang timbangannya amal karena dosa, dan Semoga Indonesia menjadi negeri Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur, negeri yang diridai oleh Tuhan Yang Maha Pengampun. Dalam keberkahan yang melimpah, negeri ini menghimpun segala keindahan alam dan perilaku mulia dari tiap warganya,” pesannya.


QS. Al-Hajj 22: Ayat 37

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."

QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133-134

133 "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

134 "(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

Share:

Idul Adha Semangat Berbagi dan Peduli Sesama







Ibadah haji merupakan salah satu ritual suci yang diperkenalkan oleh Nabi Ibrahim a.s. sekitar 3.600 tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, beberapa praktik haji mengalami perubahan hingga akhirnya diluruskan kembali oleh Nabi Muhammad saw. Salah satu aspek penting yang dikoreksi adalah ritual-ritual yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal.

Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 199, terdapat teguran terhadap sekelompok manusia yang dikenal sebagai al-hummas. Mereka merasa istimewa dan enggan bergabung dengan orang banyak dalam melakukan wuquf di Arafah, sehingga memilih untuk berwuquf di Muzdalifah. Al-Quran mengecam tindakan pemisahan diri ini yang didasari oleh perasaan superioritas, dan melalui ayat tersebut, Allah berfirman: "Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS 2:199). Ayat ini menegaskan pentingnya kesetaraan dan persatuan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Kaum muslimin yang menunaikan ibadah haji di tanah suci diwajibkan mengenakan pakaian ihram tanpa jahitan. Nuansa putih yang mendominasi pemandangan Mekkah menjadi fenomena yang khas dalam ritual ibadah haji. Di miqat makany, di tempat di mana ritual ibadah haji dimulai, perbedaan dan pembedaan harus ditanggalkan. Semua harus memakai pakaian yang sama. Pengaruh-pengaruh psikologis dari pakaian harus ditanggalkan, hingga semua merasa dalam satu kesatuan dan persamaan. Tak ada lagi perbedaan dari sisi penampilan antara pejabat dan rakyat, antara raja dan jelata, antara si kaya dan miskin. Semuanya terlihat setara dengan pakaian yang tidak lagi menjadi simbol status sosial. Raja yang biasa mengenakan mahkotanya, harus menanggalkannya. Pejabat yang selalu berdasi, tak lagi dapat mengenakannya. Si kaya yang biasanya mengenakan pakaian yang mahal, tak dapat lagi memakainya dengan bangga. Dengan mengenakan dua helai pakaian berwarna putih-putih, sebagaimana yang akan membalut tubuh manusia ketika ia mengakhiri perjalanan hidup di dunia ini, seorang yang melaksanakan ibadah haji akan merasakan jiwanya dipengaruhi oleh pakaian ini. Ia akan merasakan kelemahan dan keterbatasannya, serta pertanggungjawaban yang akan ditunaikannya kelak di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Ihram dapat disimbolisasi sebagai bentuk persamaan derajat kemanusiaan. Persamaan dan kesetaraan itulah yang menumbuhkan semangat persaudaraan umat Islam. Tak ada sekat-sekat pemisah yang kerap menjadi hambatan bagi terwujudnya persatuan dan persaudaraan kaum muslimin. Faktor jabatan, kekayaan, perbedaan organisasi, perbedaan suku, dan status sosial lainnya yang tidak disadari telah menumbuhkan sikap superior dan inferior di kalangan umat Islam, tidak dikenal lagi  di Mekkah

Share:

Anjuran puasa Arafah

 


Judul : Anjuran puasa Arafah

Oleh : Andy Ratmanto, SH / Sekretaris dekan FEB UMS, ketua Majelis kader PCM Banjarsari dan Sekretaris PRM Setabelan

Puasa Arafah adalah puasa sunat yang dilakukan pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Zulhijjah dalam kalender Islam. Hari Arafah adalah hari ketika jemaah haji berkumpul di padang Arafah untuk melakukan salah satu rukun haji.

*Anjuran puasa Arafah:*

1. *Pahala Besar*: Puasa Arafah dianjurkan karena memiliki pahala yang besar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim).

2. *Mengikuti Sunnah*: Melakukan puasa pada hari ini adalah cara untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

3. *Keutamaan Hari Arafah*: Hari Arafah adalah salah satu hari yang paling utama dalam setahun, di mana banyak keutamaan dan keberkahan yang bisa diperoleh.

Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, sedangkan bagi yang sedang melaksanakan haji, mereka disunnahkan untuk tidak berpuasa pada hari ini agar memiliki kekuatan fisik untuk melaksanakan wukuf di Arafah dengan maksimal.

Melaksanakan puasa Arafah merupakan salah satu bentuk ibadah yang bisa meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.



Share:

Gelar Akhirusannah kelas VI SD Muhammadiyah 11 Solo Ceria Bersama

Foto kelas VI, prosesi wisuda.
Foto kelas VI, prosesi wisuda.

https://www.mpksdisolo.com - SD Muhammadiyah 11 Solo menggelar acara Pelepasan Haflah Akhirusannah memperingari keberhasilan siswa-siswi kelas VI dalam menyelesaikan tahun ajaran mereka pada hari Kamis, 13 Juni 2024 di Balai Muhammadiyah Solo.

Perayaan Haflah Akhirusannah diwarnai dengan suka cita dan haru, dihadiri oleh siswa kelas VI, guru-guru, karyawan sekolah, tamu undangan, orang tua siswa kelas VI, Pengawas I Korwil Kec. Laweyan Solo, dan Pimpinan Muhamamdiyah Solo. Ruang Balai Muhammadiyah yang dihiasi oleh dekorasi yang menggambarkan semangat, keceriaan, dan prestasi siswa selama dibawah bimbingan naungan SD Muhammadiyah 11 Solo.

Pelepasan Haflah Akhirusannah diawali dengan sambutan hangat oleh kepala sekolah Drs. Poerwadhie, rasa bangganya atas kelulusan dan prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi kelas VI. Beliau juga memberikan pesan-pesan motivasi dan mengajak mereka untuk terus menggapai cita-cita yang tinggi.

"Harapan saya selepas anak-anak lulus agar selalu menjaga sholat, tilawah Al-Qur'an, berbakti kepada orang tua, serta menunjukan akhlak yang baik kepada sesama, dan tidak lupa semangat belajar untuk meraih cita-cita," Pesan Drs. Poerwahie.

Foto bapak ibu guru.

Drs. Mufarichah, M.Pd, selaku Pengawas Korwil I Laweyan memberikan sambutan yang mengharukan. Beliau mengapresiasi kerja keras dan dedikasi siswa-siswi, orang tua, guru-guru yang telah bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang mendukung prstasi mereka.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo yang diwakili oleh Ustaz Hakam, memberikan pesan-pesan kepada seluruh hadirin dan tamu undangan bahwa, "Sekolah Muhammadiyah harus bisa Ngaji, mempunyai akhlak yang Qur'ani, dan agar senantiasa dalam keseharian untuk tilawah Al-Qur'an dengan pembacaan yang sesuai pelafalan Makhorijul Khuruf yang benar." Pesan Ustaz Hakam.

Prosesi Wisuda Haflah Akhirusannah diawali dengan memberikan penghargaan  kepada siswa-siswi kelas VI yang berprestas dan dilanjut dengan penampilan perpisahan kenang-kenangan dari kelas VI. 

Setelah proses Wisuda selesai, acara dilanjut dengan penampilan karya seni dan kelas 5 ABC (Drama Moderen Anak Desa), kelas 4AB (Paduan Suara), Penampilan Ibu/Bapak Guru Paduan Suara dan Puisi (Salam kasih sayang kepada murid-murid).


Penulis Watini Guru PAI, Editor Dwi Jatmiko





Share:

ITS PKU Muhammadiyah Makin Bersinar

 


Rektor Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes, Ph.d., dinobatkan sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi Terbaik se-Jawa Tengah Kategori Student Body 3.000 Mahasiswa, belum lama ini.

Penghargaan itu merupakan penghargaan ajang Anugerah Academic Leader 2024 yang diinisasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah.

Weni Hastuti menyampaikan penghargaan itu merupakan penghargaan Anugerah Academic Leader LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah pertama dan tertinggi yang diraih ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Ini menunjukkan ITS PKU Muhammadiyah memiliki kualitas yang melebihi perguruan tinggi lain.

Bagi Weni penghargaan ini menjadi wujud pengakuan masyarakat melalui LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah terhadap ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Ini dapat berdampak sangat positif bagi kampus seperti dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sehingga, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi pilihan terbaik bagi lulusan SMA/SMK.

“Kami sangat bersyukur. Ini menjadi motivasi kami lebih tinggi lagi untuk mencapai prestasi-prestasi yang lebih baik dan meningkatkan kinerja,” ucap Weni, Selasa (11/6/2024).

Dia menjelaskan ada dua aspek yang dinilai dalam Anugerah Academic Leader bagi dosen dengan tambahan tugas sebagai rektor. Aspek itu yakni rekam jejak/kinerja pribadi yang menyangkut Tridarma Perguruan Tinggi serta prestasi akademik dan nonakademik. Porsi penilaian aspek tersebut 40%. Aspek lainnya adalah rekam jejak institusi yang porsi penilaiannya 60%.

Penilaian aspek rejam jejak institusi mencakup peningkatan kualitas/status akreditasi, peningkatan jumlah doktor, guru besar, publikasi ilmiah, jejaring, dan penilaian indikator kinerja utama (IKU).

“Kami bersyukur mendapat pengharagaan ini, tapi tentu belum puas. Banyak hal yang harus diperbaiki. Bukan hanya untuk meraih penghargaan tetapi untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada kami [ITS PKU Muhammadiyah Surakarta],” ujar Weni.

Dia melanjutkan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta meraih banyak prestasi pada 2024 dan tahun-tahun sebelumnya. Prestasi itu tidak hanya secara kelembagaan/institusi, tetapi juga secara individu yang diraih dosen dan mahasiswa, baik tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional. Prestasi itu seperti ITS PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai Kampus Kesehatan Terbaik SBBI Solopos Media Group 2022 dan 2023. Penghargaan itu membawa dampak sangat positif, seperti meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi pilihan utama bagi yang ingin menempuh pendidikan di bidang kesehatan dan teknologi sains.

“Kami punya target. Dalam jangka pendek, kami akan menambah fakultas, yakni Fakultas Sosial dan Humaniora. Di dalamnya ada Jurusan S1 Hukum, Psikologi, dan Manajemen. Secara kelembagaan kami juga akan berubah menjadi universitas melalui merjer dengan PTS [perguruan tinggi swasta] di Palembang,” ulas Weni.

Sementara itu, dalam jangka menengah ITS PKU Muhammadiyah akan menata sarana dan prasarana. Upaya itu untuk mencapai target jangka penjang, yakni ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mendapat akreditasi unggul. ITS PKU Muhammadiyah Surakarta akan menjawab tantangan ke depan yang semakin berat seiring banyaknya kompetitor dengan kualitas masing-masing.

“Tapi kami tetap optimistis karena kami memiliki sumber daya yang luar biasa,” tutur Weni.

 


 

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Mengenai MPKSDI Solo

Email: mpksdimuhammadiyahsolo@gmail.com

YouTube MPSDI

Cari Blog Ini