Sumber Koran Cetak: Jawa Pos, Radar Solo, Senin 29 April 2024 Halaman 2.
Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Keputusan dibuat berkaitan dengan:
Cara menciptakan lingkungan belajar yang “mengajak” peserta didik agar dapat belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar. Kemudian memastikan peserta didik mengetahui bahwasanya mereka memiliki seseorang yang mendukung sepanjang proses pembelajaran berlangsung.
Capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Peserta didik juga harus memahami tujuan pembelajaran.
Asesmen yang berkelanjutan. Guru menjadikan hasil penilaian formatif sebagai dasar untuk mengetahui kemampuan peserta didik. Kemudian analisis hasil asesmen dijadikan sebagai pertimbangan untuk treatment selanjutnya.
Menyikapi kebutuhan peserta didik dan menyesuaikan dengan tuntutan kurikulum. Misalnya, peserta didik memerlukan sumber belajar dan proses yang berbeda.
Pengelolaan kelas yang efektif dan efisien. Meskipun peserta didik diberikan kebebasan untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran yang berbeda, namun seluruh kegiatan pembelajaran harus direncanakan dengan jelas sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
Pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan pada seluruh mata pelajaran dan topik pembelajaran. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi bukan hanya berfokus pada produk yang dihasilkan, namun juga pada berfokus pada proses, konten, dan lingkungan belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar