PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN LITERASI AL QUR'AN

 


Oleh Sitti Mukarromah, SE, MM

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
BEKERJASAMA DENGAN TA’MIR LANGGAR TAQORRUB

Penguatan ekonomi masyarakat dengan peningkatan literasi Al-Qur`an mengacu pada konsep menggunakan pemahaman dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an untuk membantu memperkuat ekonomi masyarakat. Tahapan pertama untuk masyarakat yaitu diarahkan untuk "iqra" (bacalah) Al Qur’an. (QS.  Al-’Alaq 96: 1)

Dengan meningkatkan Literasi Al Qur'an, maka masyarakat menjadi tahu prinsip-prinsip Ekonomi Islam yang ada di dalam Al-Qur’an
Ditingkat yang lebih lanjut maka masyarakat bisa dibawa untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang Rabbani. Maka tahapan pertama untuk masyarakat yaitu diarahkan untuk "iqra" (bacalah) Al Qur’an.

1. Nilai-nilai Ekonomi dalam Al-Qur'an:

Al-Qur'an mengandung banyak ajaran tentang ilmu ekonomi, keadilan, hukum transaksi, zakat, sedekah, dan pentingnya berusaha dengan sungguh-sungguh. Pemahaman terhadap nilai-nilai tersebut akan membantu masyarakat mengembangkan perekonomiannya sesuai dengan ajaran Islam.

Contoh: “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (Q. S. Al-Baqarah (2): 275)

2. Pendidikan dan Literasi Al-Qur'an

Pentingnya pendidikan dan literasi Al-Qur'an dalam memahami ajaran ekonomi yang terkandung di dalamnya. Semakin baik pemahaman terhadap Al-Qur'an, maka masyarakat akan mengambil pelajaran dan petunjuk ekonomi yang terkandung di dalamnya.

Contoh: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (Q. S. Al-’Alaq (96): 1)

3. Peningkatan Kewirausahaan Berbasis Al-Qur'an

Memotivasi dan membimbing masyarakat untuk mengembangkan usaha dan kewirausahaan berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hal Ini bisa termasuk kewirausahaan sosial, kewirausahaan yang berkelanjutan, dan praktik bisnis yang adil dan transparan.

Contoh: “Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung “. (QS. Al Jumuah (62): 10)

4. Zakat dan Sedekah

Peningkatan pemahaman tentang pentingnya zakat dan sedekah dalam Islam. Zakat adalah salah satu pilar ekonomi Islam, yang memungkinkan redistribusi kekayaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Memahami konsep zakat dan sedekah dapat membantu dalam mengelola perekonomian masyarakat dengan lebih efektif.

Contoh: “Dan dirikanlah salat, bayarkan zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk. (Q.S. Al-Baqarah (2): 43), Menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji …. (Q.S. Al-Baqarah (2): 261).

5. Pengentasan Kemiskinan

Salah satu tujuan utama ekonomi Islam adalah pengentasan kemiskinan. Dengan memahami ajaran Al-Qur'an tentang keadilan ekonomi, distribusi kekayaan, dan pentingnya memberi kepada yang membutuhkan, masyarakat dapat berupaya pengentasan kemiskinan dalam masyarakatnya.

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.” (QS Adz-Dzariat [57]: 19-20)

6. Etika Bisnis dan Keuangan

Mengembangkan kesadaran akan etika bisnis dan keuangan berdasarkan nilai-nilai Al-Qur'an. Ini termasuk menghindari riba (bunga), penipuan, dan praktik bisnis yang merugikan. Menerapkan etika bisnis yang baik sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dapat memperkuat ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. …..” [Q.s. an-Nisaa’: 29].




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Mengenai MPKSDI Solo

Email: mpksdimuhammadiyahsolo@gmail.com

YouTube MPSDI

Cari Blog Ini