• Pengukuhan

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam melaksanakan keputusan Muktamar ke-48 perlu mengangkat Anggota Pimpinan Majelis/Lembaga/Biro untuk menyelenggarakan program, kegiatan, amal usaha, dan membantu bidang-bidang tertentu yang bersifat pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuannya.

  • Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru

    Agenda : 1. Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru 2. Menyusun Progam Kerja.

  • Sesuai lampiran SK PDM No 016/KEP/III.O/D/2023

    tentang pengesahan susunan dan pengangkatan anggota majelis, supervisor Prof Dr H Sofyan Anif MSi, Konsultan H Ahmad Sukidi MPd, Ketua Suyanto MPdI, Wakil Ketua 1 Drs H Sukendar MPd, Wakil Ketua 2 Pramuseto Rahman SPd, Sekretaris Abdul Afif Amrullah SPsi, Wakil Sekretaris Fajar Tri Winarno SSos, Bendahara Joko Kendro Maryanto SE, Wakil Bendahara Muhammad Halim Maimun SE MM.

  • K.H. Ahmad Dahlan

    Mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 18 Zulhijjah 1330 H, atau bertepatan dengan tanggal 18 Desember 1912. Ahmad Dahlan bernama kecil Muhammad Darwisy lahir pada tahun 1868 di Kampung Kauman Yogyakarta dan meninggal dunia pada tanggal 25 Febuari 1923 dalam usia 55 tahun.

  • Pengembangan Kader

    Muhammadiyah (pada saat berdiri ditulis Moehammadijah) adalah nama gerakan Islam yang lahir di Kauman Yogyakarta tanggal 18 November 1912. Pada saat waktu berdirinya dan mengajukan pengesahan kepada pemerintah Hindia Belanda menggunakan tanggal dan tahun Miladiyah.

Enam Tips Hidup Bahagia Perspektif Alquran



mpksdisolo.com- Enam tips hidup bahagia mengemuka dalam Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid An Ni'mah Kemlayan, Solo Jl Notodiningratan No 126L, Kemlayan, Kecamatan Serengan, Minggu (15/9/2024).

Sebagai narasumber Dwi Jatmiko SPdI MPd Gr CPS yang diutus oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta dalam acara putaran ke-5 safari dakwah.

Dalam kesempatan itu Jatmiko menukil Surat Al-Mu’minun ayat 1-7, orang mukmin yang Bahagia di dunia dan akhirat adalah mereka yang menghiasinya dirinya dalam hidup sehari-hari dengan enam tips sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Khusyuk ketika sedang salat,” kata ustaz yang juga bagian keluarga besar Da’i MUI pusat ini, dengan NID MUI 191222.

Menurut Jatmiko, Hatinya fokus hanya kepada Allah, anggota badanya tenang. Agama harus dijalankan dengan menggembirakan, sehingga nilai-nilai agama akan terbawa di mana pun berada.

“Karena jika agama tidak dijalankan dengan senang dan gembira, pasti akan gampang ditanggalkan karena dianggap sebagai kendala atau masalah. Ada enam tips bahagia menurut Al Quran,” tuturnya.

Adapun 6 tips menghadapi berbagai masalah yaitu dengan khusyuk dengan salat tidak ingat makan waktu salat, menghindarkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat, membersihkan jiwa dari kekotoran seperti syirik, riya, ghibah, hasad, juga tidak ketinggalan membayar zakat.

“Menjaga kemaluannya dari perbuatan zina dengan cara menghindarkan dari mukadimah dari perzinaan dengan menjaga telinga dan mulut. Menjaga Amanah dan janji baik terkait dengan Allah atau manusia, yaitu semua kewajiban syar’I dan hak-hak yang harus ditunaikan,” bebernya.

Mereka itulah yang berhak atas surga tertinggi yaitu surga Firdaus. “Selalu memelihara salat yaitu melakukan tepat waktu, memperhatikan rukun dan sunnah-sunnahnya,” ungkapnya. 

Untuk menguatkan pernyataannya tersebut, Jatmiko yang juga guru PAI SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mengajak berdoa bersama. Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. 

“Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan),” harapnya.

Hadir jamaah Masjid An Ni’mah di antaranya Sudalimin berumur 90 tahun, ketua takmir dan sekretaris Joko Sutopo.

Share:

65 Peserta Baitul Arqom Berhasil Lulus Seratus Persen



mpksdisolo.com– Sebanyak 65 peserta Baitul Arqom SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta lulus 100 persen. Dengan indikator kelulusan adanya materi Baitul arqom sebanyak 4 materi, fathul qulub 2 sesi, salat lail, dan lembar keaktifan peserta. 

Narasumber yang hadir mulai dari Prof Dr Zakiyuddin Badawi dengan materi ideologi Muhamamdiyah, Drs KH Anwar Sholeh MHum Paham Agama Manhaj Muhamamdiyah, Dr Suyanto Kultum dan Kajian Fathul Qulub, Drs H Ahmad Dahlan Rais MHum Risalah Islam Berkemajuan, dan Prof Dr Sofyan Anif terkait Manajemen Sekolah Bertaraf Internasional, Sabtu (14/9/2024).

“Luar biasa SD Muhammadiyah 1 Ketelan, dan hari ini Sejarah membuktikan dari jumlah peserta yang hadir itu lulus semua berdasarkan surat Keputusan Nomor 189/III.5/A/2024 tertanda tangan Ketua Majelis MPKSDI Kota Surakarta Dr Suyanto dan Sekretaris Abdul Afif Amrullah SPsi,” papar Master of Training Drs H Sukendar MM. 

Ia menambahkan Keputusan lulus serratus persen berdasarkan rapat Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Bersama 7 instruktur mulai dari Imam Muqoyyadi, Fahmi Aidid, Ruzain Zahrir Syaifullah Ahmad, Mirzam Arqy Ahmadi, M Fatahillah, Abdul Afif Amrullah dan Dwi Jatmiko.

Kegiatan itu juga dihadiri dan ditutup secara resmi oleh Hj Sri Sayekti MPd selaku Kepala Sekolah penggerak Berkemajuan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Barat Pura Mangkuengaran. 

"Seluruh guru karaywan memahami ideologi gerakan Muhammadiyah dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai jiwa dan semangat Al Islam Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sekolah. Kita semua adalah guru Ismuba," ujar Sayekti. 

Sementara itu, ketua panitia Baitul Arqom, Ahmad Syaifuddin MPd mengatakan bahwa kegiatan ini mempunyai tujuan agar semua pihak yang terlibat dalam layanan Pendidikan yang terbaik mempunyai kesatuan sikap integritas, gerak Langkah yang sama, wawasan, dan cara berpikir dalam memahami, melaksanakan misi Muhammadiyah.

“SD Muhammadiyah 1 Solo saat ini sudah berusia 90 tahun yang berdiri sejak 1935, jelas visi misinya bagaimana memberikan layanan Pendidikan yang terbaik untuk anak didik. Mudah-mudahan Ismuba selalu menjadi garda terdepan,” jelas Ahmad.

Para peserta yang berhasil lulus mengaku sangat bersyukur dan bahagia atas pencapaian yang mereka raih. Mereka berterima kasih kepada seluruh panitia Baitul Arqom yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama proses kegiatan di Hotel Sahid Solo.

Share:

Manajemen Sekolah Bertaraf Internasional



mpksdisolo.com – Rektor UM Surakarta Bahas Manajemen Sekolah Bertaraf Internasional dalam Baitul Arqam Guru Karyawan SD Muhammadiyah 1 Solo di Hotel Sahid Raya Surakarta pada Sabtu Pagi, (14/9/2024). 

Prof Dr Sofyan Anif MSi, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pertanyaan yang harus dijawab yaitu mulai dari akan menjadi sekolah Bertaraf Nasional? Apakah akan menjadi Sekolah dengan ciri/kompetensi khusus? 

“Seperti SD Muh 1 plus, SD PK, SMP PK, dan lain-lain. Apakah SD Muh 1 akan menjadi Sekolah Unggulan tertentu?,” ujarnya.

Ia menjelaskan apa kelebihan sekolah bartaraf Inetrnasional (SBI) dan apa instrumennya. 

Menurutnya standar mutu internasional bisa di awali dari Standar Sumberdaya Manusia, Standar Sarana Prasarana, Standar Kurikulum, Standar Proses, Standar Lulusan, Standar Biaya, Standar Isi, Standar manajemen, dan lain-lain.

“Manajemen sekolah bertaraf internasional diawali dari planning apa dan bagaimana. Lalu, organizing actuating diwujudkan dengan siapa yang bertanggung jawab dan mekanisme dan evaluating. Saya siap diskusi dan berkomunikasi untuk mengawali SBI. Tidak perlu dibayar,” ujarnya, disambut tepuk tangan dengan riuh.

Rektor kelahiran 25 Juni 1963 ini juga membahas melihat trend sekarang. Ia menekankan bahwa perkembangan sekolah berbasis keagamaan semakin meningkat (SDIT, SDPK, SMPIT, SMPPK, SMAIT, SMAPK, dan lain-lain). Antisipasi Out-come dalam merespon gererasi Emas tahun 2045. Mengarahkan Gen Z (usia 12 – 26) menjadi Generasi Millenial (usia 27 – 35) capable, produktif dan Visioner.

Selain itu, Rektor lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini menyoroti pentingnya mengenal ciri-ciri generasi emas.  Memiliki kecerdasan yang komprehensif, prodyktif dan inovatif. Damai dalam interaksi sosialnya. Berkarakter yang kuat. Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya; dan Berperadaban yang unggul.

Menurutnya, Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Dan harus dimulai sekarang dari generasi (PAUD).

“Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Prof Sofyan mengatakan, bonus demografi dapat kita manfaatkan agar mendatangkan bayak manfaat, maka sistem pendidikan harus dapat mencetak SDM unggul, yang memiliki 4 kualitas personal yaitu Curiosity, memiliki daya imajinasi , rasa keingintahuan, dan kemauan luar biasa untuk mengeksplorasi ide-ide perubahan. (modal awal pencipta). Critical thinking, dapat berpikir kritis dalam merespons setiap masalah yang ada di sekitarnya dan selalu berupaya menemukan solusi. Collaboration, dapat menghargai keberagaman, melihat masalah dengan pendekatan multidisiplin, dan menyelesaikan masalah dengan kolaborasi dan kerja tim sehingg solusinya komprehensif. Creating, memiliki daya cipta, inovasi yang tinggi.

“Karakteristik generasi Z di dunia kerja. Value Driven (drive generation). Menghargai Keberagaman. Komunikasi Langsung. Transparansi. Mengutamakan Kebahagiaan. Keinginan Bekerja secara Individu. Terbuka Dalam Banyak Hal. Ingin selalu Berkembang. Fleksibilitas Bekerja,” ungkap dia.

Share:

Ideologi Muhammadiyah dalam Kehidupan Kebangsaan



mpksdisolo.com – SD Muhammadiyah 1 Ketelan menggelar Baitul Arqam bersama Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta yang diikuti 65 peserta mulai dari guru dan tenaga kependidikan.

Baitul Arqam yang digelar dengan tema Mewujudkan Guru dan Tenaga Kependidikan yang Profesional, Tangguh, Berakhlakul Karimah, Bangga dan Cinta AUM ini diselenggarakan Jumat-Sabtu (13-14/9/2024) di Hotel Sahid Jaya Solo.

Pemateri pertama, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Prof Dr H Zakiyuddin Baidhawy MAg menyatakan muhammadiyah senantiasa memainkan peran politiknya sebagai wujud dari da’wah amar ma’ruf nahi munkar, Jumat (13/9/2024).

Rektor UIN Salatiga ini menyebut dengan jalan mempengaruhi proses dan kebijakan negara agar tetap berjalan sesuai dengan konstitusi dan cita-cita luhur bangsa. Muhammadiyah secara aktif menjadi kekuatan perekat bangsa dan berfungsi sebagai wahana pendidikan politik yang sehat menuju kehidupan nasional yang damai dan berkeadaban.

“Dalam muhammadiyah ideologi dapat dipahami sebagai  sistem  paham atau keyakinan  dan teori perjuangan  untuk mengimplementasikan  ajaran islam dalam  kehidupan  umat melalui  gerakan sosial-keagamaan,” katanya

Prof Zaki lantas menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan kekuatan-kekuatan politik atau organisasi manapun. Muhammadiyah senantiasa mengembangkan sikap positif dalam memandang perjuangan pollitik dan menjalankan fungsi kritik sesuai dengan prinsip amar ma’ruf nahi munkar demi tegaknya sistem politik kenegaraan yang demokratis dan berkeadaban.

“Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada setiap anggota persyarikatan untuk menggunakan hak pilihnya dalam kehidupan politik sesuai dengan hati nurani masing-masing. Penggunaan hak pilih tersebut harus sesuai dengan tanggung jawab sebagai warga negara yang dilaksanakan secara rasional dan kritis, sejalan dengan misi dan kepentingan Muhammadiayah, demi kemaslahatan bangsa dan negara,” terangnya.

Muhammadiyah meminta kepada segenap anggotanya yang aktif dalam politik untuk benar-benar melaksanakan tugas dan kegiatan politik secara sungguh-sungguh dengan mengedepankan tanggung jawab, akhlaq mulia, keteladanan, dan perdamaian. Aktifitas politik tersebut harus sejalan dengan upaya memperjuangkan misi persyarikatan dalam melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar.

Diapun menjelaskan Muhammadiyah senantiasa bekerjasama dengan pihak atau golongan mana pun berdasarkan prinsip kebajikan dan kemaslahatan, menjauhi kemudharatan. 

“Bertujuan untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik, maju, demokratis dan berkeadaban,” jelasnya, sambil tersenyum.

Share:

Yan Surono: Akademisi dan Pemimpin Kaderisasi dengan Visi Pendidikan Berbasis Spiritualitas dan Pengembangan Diri



Yan Surono, Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Islami (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, telah menorehkan prestasi akademik dan kepemimpinan yang luar biasa. 

Baru-baru ini, ia menyelesaikan program doktoral di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan penelitian yang memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor penentu kepuasan belajar siswa. Sebagai anggota MPKSDI PWM Jawa Tengah, Yan tidak hanya berperan aktif dalam kaderisasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan melalui penelitian ilmiah.

Penelitiannya yang berfokus pada gaya belajar, lingkungan belajar, pengaturan diri, dan sikap spiritual siswa menghasilkan temuan yang berharga. 

Melalui 4 artikel yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, prosiding internasional, jurnal nasional, serta prosiding nasional, Yan Surono menyampaikan teori penting: sikap spiritual yang tinggi saja tidak cukup untuk menjamin kepuasan belajar siswa. Temuan ini menekankan pentingnya kombinasi antara self-regulated learning, lingkungan belajar yang baik, gaya belajar yang sesuai, serta sikap spiritual yang positif dalam mencapai kepuasan dan prestasi belajar siswa.

Yan juga telah menghasilkan 5 karya ilmiah yang berhak cipta dan diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Hal ini menunjukkan dedikasinya tidak hanya sebagai seorang pendidik, tetapi juga sebagai inovator dalam pendidikan yang menekankan pada pengembangan holistik siswa.

Sebagai pemimpin dalam MPKSDI, Yan Surono terus berperan aktif dalam pembinaan kader dan pengembangan sumber daya insani. Kombinasi antara keilmuan dan pengalamannya sebagai akademisi membuatnya mampu membawa visi yang kuat dalam pengembangan kaderisasi yang berbasis pada nilai-nilai spiritual, integritas, dan pengembangan diri. Yan Surono adalah sosok teladan bagi guru, kader Muhammadiyah, dan dunia pendidikan Indonesia secara keseluruhan.



Share:

Mutiara sakinah bulan September 2024 bagian 1





















# Janganlah takut kepada makhluk.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Jadilah muslim yang seutuhnya.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Pilihlah pemimpin yang baik agamanya dan akhlaknya.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah menjadi orang yang munafik.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Kita harus selalu mengandalkan pertolongan Allah Swt.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah pernah melupakan Allah Swt. 

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah bergantung kepada makhluk.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah berbuat jahat kepada orang lain. 

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah memandang rendah orang lain.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Barangsiapa menolong agama Allah Swt, maka Allah Swt akan menolong kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Merawat cinta antara suami dan istri itu sangat penting agar tidak luntur.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Jangan menilai kekurangan orang lain.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Al Quran itu sangat penting untuk kita baca dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Hidup kita ini jangan sampai jauh dari Allah Swt.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Jangan melihat orang lain itu dari penampilannya.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah takut dan janganlah ragu untuk berbuat baik.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Jangan lupa libatkan Allah Swt dalam setiap langkah kita.

(Ustadzah Oki Setiana Dewi)

# Janganlah sombong dengan kekayaan kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah sombong dengan jabatan kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah sombong dengan pangkat kita. 

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah sombong dengan gelar kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah mengutamakan emosi kita.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Kita harus selalu ingat kepada Allah Swt.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Qs At Talaq ayat 7

Dan orang yang di sempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.

#  Mengapa laki-laki perlu mengalah ketika berdebat dengan wanita? Karena saat berdebat, wanita tidak berniat untuk menang, dia hanya ingin menjelaskan apa yang dia rasakan.

(Gus Baha)

# Qs Saba’ ayat 39

Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dial ah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

# Kita harus semangat untuk beribadah kepada Allah Swt.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Bahwa sesungguhnya suri tauladan yang baik itu adalah hanya Rasulullah Saw.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber) 

# Shalat dengan benar dan khusyuk itu sangat penting sekali.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Shalat itu tidak boleh dengan asal-asalan mengerjakannya. 

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Mengerjakan shalat itu tidak boleh dengan buru-buru.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Janganlah memutuskan tali silaturrahmi.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Ibadah yang di ada-adakan itu dilarang oleh Rasulullah Saw.

(Al Ust Drs. Ahmad Sukina / MTA Pusat)

# Janganlah menjadikan dunia itu sebagai tujuan utama.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Qs Al A’raf ayat 34

Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.

# Kita harus selalu nasehat menasehati dalam hal kebenaran, keadilan dan juga ketaqwaan.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Agama di sisi Allah Swt itu adalah hanya agama Islam.

(Al Ust Nur Kholid Syaifulloh, Lc, M.Hum / Ketua MTA Pusat)

# Pandanglah dunia itu dengan keimanan bukan dengan hawa nafsu.

(Al Ust Nur Kholid Syaifulloh, Lc, M.Hum / Ketua MTA Pusat)

# Janganlah mempercayai dukun.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

# Kita beragama itu tidak boleh mengikuti orang lain.

(Andy Ratmanto, SH / Penulis dan youtuber)

Share:

Workshop Memahami Psikologi Anak oleh Tim P2DAI UMS di Ranting Aisyiyah Joyosuran














Surakarta, 25 Agustus 2024 – Tim P2DAI (Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengembangan Persyarikatan Dakwah, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan workshop bertema "Memahami Psikologi Anak" di Pimpinan Ranting Aisyiyah Joyosuran. 

Acara ini menghadirkan Rahma Ayuningtyas Fahrunnisa, M.Psikolog, Dosen Prodi Psikologi yang merupakan salah satu anggota Tim P2DAI, sebagai pembicara utama. Puluhan ibu-ibu Aisyiyah turut hadir dan antusias mengikuti materi yang membahas pentingnya pemahaman psikologi dalam mendidik dan berinteraksi dengan anak-anak.

Dalam workshop ini, Rahma menjelaskan bagaimana pola asuh yang penuh cinta dan empati dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan psikologi anak. Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah ketika seorang ibu diminta untuk secara langsung mempraktikkan cara mengungkapkan rasa cintanya kepada anak. Praktik ini bertujuan untuk menunjukkan betapa pentingnya menebar kasih sayang sebagai bentuk dukungan emosional yang sangat berharga bagi perkembangan mental dan emosional anak.

Peserta workshop merasa sangat terinspirasi dengan materi yang disampaikan dan praktik yang dilakukan. Banyak ibu yang menyadari bahwa komunikasi yang penuh cinta dan perhatian merupakan kunci dalam membentuk karakter dan kesehatan mental anak yang baik. Di akhir sesi, Bu Rahma berharap agar para ibu dapat terus menerapkan ilmu yang telah diperoleh demi menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung pertumbuhan anak secara optimal.

Share:

Workshop Merawat Jenazah oleh Tim P2DAI UMS Bersama Pimpinan Ranting Aisyiyah Joyosuran










Surakarta, 12 Juli 2024 Tim P2DAI (Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengembangan Persyarikatan Dakwah, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan workshop merawat jenazah di Pimpinan Ranting Aisyiyah Joyosuran. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu Aisyiyah yang antusias mengikuti pelatihan tersebut. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam.

Workshop ini menghadirkan Ust. Muhammad Azhar Muttaqin sebagai fasilitator utama. Beliau merupakan perwakilan dari Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS, yang berkompeten dalam memberikan bimbingan tentang tata cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah. Dengan pendekatan yang interaktif, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung setiap tahapan perawatan jenazah yang disampaikan.

Ketua Tim P2DAI, Mirzam Arqy Ahmadi, S.M., M.M., memberikan sambutan pada pembukaan acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran ibu-ibu Aisyiyah dalam memahami dan mengamalkan ilmu tentang perawatan jenazah, yang merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada umat. Ia juga berharap kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan antar anggota Aisyiyah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengamalan syariat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Peserta merasa sangat terbantu dengan penjelasan yang rinci dan praktik langsung yang dilakukan selama workshop. Di akhir kegiatan, para peserta mengungkapkan harapannya agar pelatihan serupa dapat dilaksanakan lebih sering, sehingga semakin banyak anggota masyarakat yang memiliki kemampuan merawat jenazah sesuai ajaran Islam.



Share:

Masta IMM UNIMUS Hadirkan Abdul Afif Amrulloh SPsi Sekretaris MPKSDI PDM Kota Surakarta
















Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah meriahkan penyambutan mahasiswa baru melalui Masta IMM UNIMUS. Abdul Afif Amrulloh, S.Psi (Sekretaris MPKSDI PDM Kota Surakarta) menjadi narasumber Masta IMM UNIMUS 2024 dengan materi

Ideologisasi IMM

“Revitalisasi Nilai Ikatan sebagai Pilar Transformasi Akademisi yang Masif dan Berkemajuan: Era Society 5.0” pada hari Jum'at, 6 September 2024 di UNIMUS.

Juga mengajak Mahasiswa Baru untuk bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai bentuk penguatan Soft skill mahasiswa



Share:

Sambut 705 Mahasiswa Baru, ITS PKU Muhammadiyah Solo Gelar Parade Nusantara

 












ITS PKU, SOLO — Sebanyak 705 mahasiswa baru Institut Teknologi Sains dan Kesehatan atau ITS PKU Muhammadiyah Solo mengikuti masa pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB). Pembukaan PKKMB itu digelar di Auditorium ITS PKU Muhammadiyah Solo, Senin (2/9/2024) pagi.

Acara PKKMB ITS PKU Muhammadiyah Solo dimeriahkan berbagai pertunjukan seni tari serta Parade Nusantara dengan melibatkan 28 mahasiswa yang mengenakan pakaian adat dari 28 provinsi di Indonesia.

Parade Nusantara itu sebagai simbol bahwa ITS PKU Muhammadiyah Solo menjadi tempat bagi anak-anak dari 28 provinsi dalam menempuh pendidikan tinggi.

Dalam kesempatan itu, Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti, berpesan lima hal kepada para mahasiswa baru dengan harapan dapat menjadi pegangan mereka selama dan setelah berkuliah di ITS PKU Muhammadiyah Solo.

“Sebelumnya, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa baru karena mendapat kesempatan belajar di kampus ITS PKU Muhammadiyah Solo] dengan akreditasi baik sekali. Selamat juga telah mendapat kesempatan belajar di kampus dengan 3.000 mahasiswa, terbaik se-Jawa Tengah,” kata Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo dalam sambutannya pada pembukaan PKKMB.

Lima pesan Weni kepada mahasiswa baru ITS PKU Muhammadiyah Solo, pertama harus bersyukur, karena banyak anak-anak sebaya mereka yang ingin berkuliah tapi belum beruntung mendapat kesempatan berkuliah. Rasa syukur itu perlu pula diikuti dengan usaha serius dalam menjalani proses belajar selama di ITS PKU Muhammadiyah Solo.

Kedua, kuasai teknologi. Hal itu, menurut Weni, penting karena para mahasiswa baru begitu lahir sudah ada dan bisa memanfaatkan Internet. Di samping itu, Internet tidak bisa dibendung dan siapa yang sukses nanti adalah orang yang bisa memanfaatkan teknologi.

Kemampuan Berbahasa Asing

Ketiga, kuasai bahasa asing. Bahasa apa pun itu, mahasiswa baru akan didorong untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa asing mereka selama berkuliah di ITS PKU Muhammadiyah Solo.

“Di sini setiap Kamis mengharuskan menggunakan bahasa asing, apa pun bagi siapa pun, termasuk dosen, minimal menggunakan bahasa Inggris saat mengajar pada Kamis,” katanya.

Keempat, luaskan pergaulan bagi mahasiswa baru. Terutama yang positif. Jadi nantinya mahasiswa baru harus aktif berorganisasi dan jangan jadi katak dalam tempurung.

Kelima atau terakhir, jangan lupa minta restu dari orang tua terutama ibu serta selalu memberi kabar baik kepada mereka. “Apa pun yang kalian lakukan berikan kabar baik kepada mereka dan jangan pernah beri kabar buruk bagi mereka,” katanya.

Weni berharap mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan situasi dan keadaan selama berkuliah yang sangat berbeda dibanding semasa SMA. Masa perkuliahan menuntut kemandirian mahasiswa.

“Mulai hari ini kalian harus berubah, dan ingat lima pesan itu, ingat bahwa kalian nanti setelah lulus pasti bisa bersaing dengan yang lain karena tidak ada perbedaan antara PTN maupuan PTS, yang membedakan hanya akreditasi,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III ITS PKU Muhammadiyah Solo, Suyanto, menyampaikan ada beberapa materi yang didapat mahasiswa baru selama PKKMB, yang akan sangat berguna sebagai bekal kuliah di ITS PKU Muhammadiyah Solo.

“Setelah pembukaan ini, mahasiswa baru akan mendapat materi-materi sesuai kurikulum secara nasional karena regulatif kementerian telah menyiapkan itu,” kata Suyanto WR III. 

Bakti Sosial

Materi-materi itu di antaranya tantangan perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0, pengenalan lingkungan kampus beserta sarana dan prasarananya. Selain itu, ada materi pengenalan sistem akademik, pendidikan karakter, pendidikan bela negara, serta kesehatan mental.

“Pemateri sebagian dari para dosen ITS PKU Muhammadiyah Solo, sebagian lagi dari para profesional yang fasih dalam materi itu,” jelasnya.

Pada akhir masa PKKMB, para mahasiswa baru akan diajak bakti sosial di lingkungan sekitar kampus. Harapannya para mahasiswa baru mampu bersosialisasi dengan warga sekitar kampus dan banyak belajar dari mereka.

Ketua Panitia PKKMB ITS PKU Muhammadiyah Solo, Agung Setya Wardana, menyampaikan PKKMB 2024 itu mengusung tema “Meningkatkan Budaya Bangsa Indonesia Mensukseskan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Melalui Kreativitas yang Berkarakter, Kepemimpinan, dan Insan Mulia”.

“PKKMB tahun ini diikuti 357 mahasiswa baru dan empat mahasiswa lama,” kata dia dalam laporan kegiatan acara pembukaan PKKMB ITS PKU Muhammadiyah Solo, Senin (2/9/2024) siang.

Sebanyak 357 mahasiswa baru itu terdiri atas 279 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan 78 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi.

Sementara itu, Kepala Biro PMB ITS PKU Muhammadiyah Solo, Teguh Wahyudi, menyampaikan selain 357 mahasiswa baru, ada sebanyak 348 mahasiswa baru alih jenjang yang mengikuti PKKMB pagi itu.

“Jadi yang 357 itu ialah mahasiswa baru reguler, sementara ada lainnya yang berasal dari mahasiswa baru alih jenjang yang digabungkan menjadi 705 mahasiswa baru,” kata Teguh. (Teguh/humas)

Share:

Kreativitas MEGALOKAS (Melukis Galon Bekas) Menjadi Tempat Sampah Untuk Anak-Anak Di Rw 3 Desa Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon

 

















Oleh : Sari Pitria Ayu

Prodi : PG PAUD


SURAKARTA- Dalam rangka mengurangi sampah plastik dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta memanfaatkan barang bekas pakai menjadi barang yang berguna (daur ulang ) sampah,mahasiswa Sari Pitria Ayu dari FKIP prodi PG PAUD Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang tergabung dalam kelompok 84 Kuliah Krja Nyata ( KKN) melaksanakan kegiatan bersama anak-anak di kelurahan semanggi khususnya di Rw 3 desa Loh Sari Kecamatan Pasar Kliwon, 1 Agustus 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk membuang sampah pada tempatnya dan manfaat  dari mendaur ulang sampah plastik khususnya dalam hal ini galon bekas menjadi sebuah tempat sampah yang menarik dan berguna untuk masyarakat di desa Loh Sari Rw 3 Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon. Selain itu mengajak anak-anak belajar sambil bermain dengan kreativitas MEGALOKAS ( Melukis Galon Bekas ) menjadi sebuah tempat sampah serta dapat mengurangi penggunaan Gudget pada anak-anak agar mau belajar di pojok literasi ini. Karena banyak anak-anak dari Rw 3  yang menghabiskan banyak waktu untuk bermain Gudget setelah pulang sekolah sampai larut malam yang di utarakan oleh bapak Yuli selaku ketua Rw 3 di desa Loh Sari.

Dalam Kegiatan ini, mahasiswa KKN Unisri telah memberikan praktek secara langsung kepada anak-anak yang bertempat di pojok literasi dengan cara melukis di galon bekas dengan saling bekerjasam membuat tempat sampah melalui daur ulang galon bekas yang kami nama kreativitas MEGALOKAS. Anak-anak di beri pemahaman manfaat galon bekas yang di daur ulang menjadi benda yang berguna untuk menjaga kebersihan lingkungan.  Anak-anak sangat antusias dalam belajar melalui bermain di pojok literasi dengan cara menuangkan ide imajinasi yang kreatifnya melukis di atas galon. Aank-anak merasa puas dengan hasil coret-coretan yang bermanfaat di galon bekas.

Di harapkan dengan adanya kreativitas MEGALOKAS menjadi sebuah tempat sampah yang berguna,lingkngan di desa loh sari rw 3 kelurahan semanggi semakin bersih,nyaman untuk belajar anak-anak demi masa depan yang gemilang. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih jauh dari sampah yang berserakan atau menumpuk demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat di kelurahan Semanggi.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa kelompok 84 KKN Unisri untuk menciptakan lingkungan bersih bebas dari penyakit akibat membuang sampah tidak pada tempatnya. Dan selalu menyosialisasikan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik yang tidak bisa terurai oleh waktu dan dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna lagi. Semoga kegiatan ini dapat memberikat manfaat yang sebesar-besarnya mulai dari anak-anak samapi orang tua dan dapat berkelanjutan di desa Loh sari Rw 3 Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon.

 

 

 

Share:

ITS PKU Muh Solo Gelar Tabligh Akbar Sambut Mahasiswa Baru bersama Muzammil Hasballah













ITS PKU, SOLO–Tablig Akbar Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta bersama Muzammil Hasballah dalam rangka menyambut mahasiswa baru,  di Auditorium ITS PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (30/8/2024) pagi. Agenda yang mengusung tema “Inspiring of Alquran” itu mengundang Ustaz Muzammil Hasballah sebagai penceramahnya.

Tabligh Akbar diikuti 600 jamaah terdiri dari para mahasiswa baru, organisasi mahasiswa (ormawa) ITS PKU, para tenaga pendidik (tendik), serta para karyawan ITS PKU Muhammadiyah Solo.

Wakil Rektor III ITS PKU Muhammadiyah Solo, Suyanto menyampaikan bahwa agenda pagi itu merupakan salah satu upaya mengokohkan kepedulian ITS PKU Muhammdiyah Solo akan anak muda yang religius.

“Ustaz Muzammil bisa dibilang mewakili anak muda yang sangat inspiratif melalui kemampuannya dalam melantunkan ayat suci Alquran dengan sangat indah,” kata Wakil Rektor III Dr. Suyanto. 

Dengan begitu, penceramah itu diharapkan mampu menginspirasi anak muda lainnya terutama mahasiswa baru di ITS PKU Muhammadiyah Solo. Selain itu, para mahasiswa baru pun mampu menangkap salah satu misi dari ITS PKU Muhammadiyah sebagai kampus yang memedulikan serta memperkuat religiusitas para mahasiswa.

“Bahwa ini salah satu bukti kami peduli terhadap perkara akhlak, etika, dan moral,” katanya.

Lebih lanjut, Suyanto juga menyampaikan bahwa melalui Tabligh Akbar pagi itu juga sebagai upaya untuk mengirim pesan kepada orang tua para mahasiswa agar tidak perlu khawatir atas berbagai kondisi yang terjadi kepada anak-anak mereka yang berkuliah di ITS PKU Muhammadiyah karena kampus tetap akan menjaga anak-anak mereka seperti para orang tuanya itu sendiri.

“Biasanya para orang tua yang jauh dari anaknya, baik yang dari Jawa apalagi luar Jawa, akan khawatir kondisi anaknya. Di sini, mereka tidak perlu khawatir karena kami tetap memberi layanan keagamaan,” jelasnya.

Tabligh Akbar dalam rangka menyambut mahasiswa baru ini merupakan kali pertama digelar. Kendati demikian, Suyanto menyampaikan bahwa akan menjadikan agenda pagi itu sebagai tradisi yang artinya akan digelar tiap tahunnya guna menyambut mahasiswa baru ke depannya. Pun dengan terselenggaranya agenda itu dia berharap para mahasiswa baru yang semakin mencintai Alquran.

“Kami akan berusaha menjadikan agenda semacam ini sebagai tradisi, entah ke depannya bakal menghadirkan motivator keagamaan atau motivator akademik. Kami akan mengusahakannya menjadi tradisi,” jelas dia.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustaz Muzammil Hasballah menyampaikan akan pentingnya mencintai Al-Qur’an terutama bagi generasi muda. Tidak hanya mencintai karena lantunan yang indah, lebih dari itu, lanjut dia, semacam ilmu arsitektur yang menghadirkan bangunan, harus kokoh, memiliki fungsi, dan indah.

“Yang dimaksud kokoh dalam mencintai Al-Qur’an itu membacanya dengan tajwid yang benar dan terjaga. Karena kalau salah, mungkin sekali mengubah makna dari ayat. Enggak kokoh jadinya,” kata dia.

Selain itu, Al-Qur’an pun memiliki fungsi sebagai petunjuk, pembeda, pengingat kepada Tuhan, sebagai obat atau solusi bagi hidup muslim. Begitu pun dengan keindahan, lanjut dia, Al-Qur’an memiliki keindahan dari segi bahasa dan pelantunannya.

“Yang tidak kalah penting juga, generasi muda harus terus mentadabburi Al-Qur’an,” papar dia.

Share:

94 Civitas ITS PKU Mengikuti Baitul Arqam








YOGYAKARTA – ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengadakan Baitul Arqam bersama Majlis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Surakarta yang diikuti 94 peserta pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan. Baitul Arqom dilaksanakan dengan tema Mengokohkan ideologi Kemuhammadiyahan Menuju terwujudnya Civitas Akademika ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Berkarakter Islami Berkemajuan ini diselenggarakan selama 27-28 Agustus 2024 di Yogyakarta.

 Baitul Arqam adalah program Al Islam dan Kemuhamadiyah (AIK) dalam penguatan pemahaman kemuhammadiyahan bagi sivitas ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya  K.H. Anwar Sholeh, M. Hum., Ketua PDM Surakarta dengan tema Ideologi Muhammadiyah, Prof Sofyan Anief M Si, ketua BPH ITS PKU Muhammadiyah dengan materi Implementasi Risalah Islam Berkemajuan di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, KH. Tafsir ketua PWM Jawa Tengah dengan tema Paham Agama menurut Muhammadiyah, Weny Hastuti M.Kes Ph.D, selaku Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Penguatan kemajuan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. 

Dr. Suyanto, M.PDi selalu WR III ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan dalam sambutannya bahwa pengkaderan muhammadiyah ada 4 pilar yaitu jalur keluarga, jalur Amal Usaha Muhammadiyah, jalur Ortom dan jalur MPKSDI. 

Suyanto menyampaikan "bahwa baitul arqam adalah sarana untuk menyegarkan diri terutama kaitanya dengan ideologi organisasi Muhammadiyah semakin memajukan Institusi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. “Kami mempunyai harapan spirit keimanan, kemuhammadiyahan civitas ITS PKU semakin meningkat dan dapat di implementasikan dimana saja dan dapat merefresh kembali dalam ber-muhammadiyah”. ujarnya.

Sementara ketua panitia baitul arqam Hafiduddhin, S. Kep., M. Kes., mengatakatan bahwa kegiatan ini mempunyai tujuan untuk menyatukan pandangan semua sivitas kampus.

Kata Hafiduddhin "Baitul Arqom di laksanakan bekerjasama dengan Majlis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI)".

“Sivitas kampus diharapkan mempunyai kesatuan sikap integritas, wawasan dan cara berpikir dalam memahami, melaksanakan misi Muhammadiyah. Sivitas memahami ideologi gerakan Muhammadiyah dan dapat mengimplementasikan nilai jiwa dan semangat Al Islam Kemuhammadiyahan dalam kehidupan kampus,” pungkasnya. (Tg Humas).

Share:

Revitalisasi Dakwah Sebagai Paradigma Pemberdayaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Karanganyar












Penguatan Dakwah di Cabang dan Ranting: MPKSDI PDM Karanganyar Gelar Baitul Arqom Intensif untuk Pimpinan Majelis dan Lembaga UPP PDM Karanganyar

 

Karanganyar, 26 Agustus 2024 -  Dalam upaya untuk merevitalisasi dakwah dan memperkuat peran Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar menyelenggarakan Baitul Arqom khusus untuk para pimpinan Majelis dan Lembaga UPP PDM Kabupaten Karanganyar. Kegiatan intensif ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad, 24-25 Agustus 2024, di Balai Latihan Kerja Bangsri, Karangpandan, Karanganyar, dengan tema "Revitalisasi Dakwah Sebagai Paradigma Pemberdayaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Karanganyar".

Baitul Arqom ini menjadi wadah bagi para pemimpin Majelis dan Lembaga PDM untuk memperdalam pemahaman tentang strategi dakwah yang relevan dengan tantangan zaman.  Para peserta diajak untuk merenungkan kembali peran dakwah dalam konteks  kehidupan masyarakat modern,  serta  mencari  solusi  untuk  menemukan strategi dakwah yang efektif  untuk pemberdayaan  cabang  dan  ranting  Muhammadiyah  di  Kabupaten  Karanganyar.

Zainudin Ahpandi, S.E. mengatakan kegiatan ini  dirancang  untuk  meningkatkan  kapasitas  para  pimpinan  dalam  membangun  jaringan  dakwah  yang  kuat  dan  berkelanjutan.  Melalui  diskusi  dan  praktik  lapangan,  para  peserta  diharapkan  dapat  mengembangkan  strategi  dakwah  yang  inovatif  dan  menjangkau  segmen  masyarakat  yang  lebih  luas.

Rachmat Agung Cahyo, S.E. menambahkan, menyadari pentingnya  pengalaman  dan  kolaborasi  dalam  membangun  organisasi  yang  kuat,  Majelis  Pembinaan  Kader  dan  Sumber  Daya  Insani  PDM  Karanganyar  mendorong  setiap  Majelis  dan  Lembaga  PDM  untuk  mengirimkan  setidaknya  tiga  utusan.  Hal  ini  menunjukkan  komitmen  yang  tinggi  dari  setiap  unit  organisasi  dalam  meningkatkan  kualitas  sumber  daya  manusianya  dan  bersama-sama  menjalankan  misi  dakwah  Muhammadiyah.

Melalui Baitul Arqom ini, PDM Karanganyar berharap dapat melahirkan para pemimpin yang  berintegritas,  berkompeten,  dan  berdedikasi  tinggi  dalam  menjalankan  misi  dakwah  Muhammadiyah  di  Kabupaten  Karanganyar.  Dengan  meningkatkan  kualitas  kepemimpinan  dan  manajemen  organisasi,  PDM  Karanganyar  optimis  dapat  menyongsong  masa  depan  dakwah  yang  lebih  bermakna  dan  berdampak  positif  bagi  masyarakat.



Share:

DAURAH SANAD DAN METODOLOGI PEMBELAJARAN HADITS ARBA'IN ANNAWAWIYAH METODE IMTIYAZ










 

Special Event Maulid Nabi

مَنْ حَفِظَ عَلَى أُمَّتِي أربعينَ حديثًا منَ أَمْرِ دينها كنتُ لَهُ يومَ القيامةِ شفيعًا وَ شَهيدًا

DAURAH SANAD DAN METODOLOGI PEMBELAJARAN HADITS ARBA'IN ANNAWAWIYAH METODE IMTIYAZ

Bagaimana menghafal ,memahami sekaligus mengajarkan Hadits Arba'in

👳‍♂️Bersama:

Ust Adin Nidauddin, L.c, M.Thi

(Penyusun Arba'in Imtiyaz, Pemegang 3 Sanad Hadits Arba'in An Nawawiyah)

📆Waktu Pelaksanaan:

Ahad-Senin, 15-16 September 2024

Pkl 08.00 WIB-Selesai

📝Syarat Peserta:

* Sudah bisa membaca Al Qur'an.

* Berkomitmen mengikuti daurah selama 2 hari

🕌Tempat Pelaksanaan:

Ruang Meeting Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar

https://maps.app.goo.gl/pdhWHxRKvqwBERkW8

🏆Investasi:

250 k (sudah termasuk modul hadits Arbain metode imtiyaz 3 jilid)

🏅Fasilitas:

1. Sanad Hadits Arba'in

2. Modul Metodologi

3. Khatam Kitab Arba'in

4. Metodologi Pengajaran

5. Bergabung dengan komunitas Arba'in Imtiyaz Nasional

📲Pendaftaran:

Via WA Ketik: Daftar_Nama

Kirim ke: 0821-3401-4500

‼️KUOTA TERBATAS‼️

Share:

Kultum Bersama Al Ustaz Ahmad Sukidi MPd








Baitul Arqam PKU Muhammadiyah Surakarta dan PKU Muhammadiyah Sampangan, Ahad (4/8/2024)

Share:

Spirit Gerakan Islam Berkemajuan

 


dr. H. Agus Taufiqurrahman MKes, Sabtu (3/8/2024(

Share:

Baitul Arqam Civitas RS PKU Muhamadiyah Kota Surakarta dan RS PKU Sampangan

 











Baitul Arqam Civitas RS PKU Muhamadiyah Kota Surakarta dan RS PKU Muhamadiyah Sampangan, Sabtu (3/8/2024) di Hotel Megaland Solo.

Share:

MPKSDI Kota Surakarta Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Ramanda Muchsinun

 

Ramanda Muchsinun 

Share:

Menuju 42 Tahun PPMI Assalaam: Inovasi dan Prestasi dalam Mewujudkan Pondok Pesantren Berwawasan Global


Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Kartasura, Sukoharjo, Surakarta, sedang memasuki babak baru dalam sejarah panjangnya. Dalam rangka menyongsong peringatan harlah ke-42, PPMI Assalaam mengambil langkah-langkah signifikan untuk mewujudkan visi besar mereka: menjadi pondok pesantren yang berwawasan global. Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah kontribusi berharga dari salah satu asatidz PPMI Assalaam, Ustadz Yan Surono, yang telah mempersembahkan tiga hak cipta berupa instrumen penelitian yang sangat relevan dan inovatif.

Instrumen Penelitian Lingkungan Belajar, Instrumen Penelitian Gaya Belajar, dan Instrumen Penelitian Pengaturan Diri (Self-Regulated Learning) adalah buah karya dari Ustadz Yan Surono. Ketiga instrumen ini bukan hanya sekadar alat penelitian, melainkan juga representasi nyata dari komitmen PPMI Assalaam dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung perkembangan optimal para santrinya. Langkah ini sejalan dengan dukungan penuh dari Kepala Unit Penjamin Mutu, Ustadz H. Asa Zein Muttaqin, S.Pd, yang digantikan pejabat baru Ustadz Drs. H. Djoko Pramono yang selalu mendorong inovasi dan peningkatan kualitas di lingkungan pondok pesantren.

Mengupas Tiga Hak Cipta,

1. Instrumen Penelitian Lingkungan Belajar:

Instrumen ini dirancang untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas lingkungan belajar di pondok pesantren. Lingkungan belajar yang kondusif adalah fondasi penting bagi kesuksesan pendidikan. Melalui instrumen ini, PPMI Assalaam dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar dan mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaikinya. Dalam era di mana pendidikan harus selalu beradaptasi dengan perubahan global, pemahaman yang mendalam tentang lingkungan belajar menjadi sangat krusial. Instrumen ini membantu memastikan bahwa setiap elemen dari lingkungan belajar di PPMI Assalaam mendukung perkembangan akademik dan personal santri.

2. Instrumen Penelitian Gaya Belajar:

Setiap santri memiliki gaya belajar yang unik. Dengan instrumen ini, PPMI Assalaam dapat mengenali berbagai gaya belajar yang ada di kalangan santri dan menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif. Pemahaman mendalam tentang gaya belajar ini memungkinkan para pendidik untuk memberikan bimbingan yang lebih personal dan efektif. Melalui pendekatan yang terpersonalisasi, PPMI Assalaam tidak hanya meningkatkan hasil belajar, tetapi juga membangun kepercayaan diri santri dalam menghadapi tantangan akademik. Gaya belajar yang dikenal dan dihargai menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan memotivasi.

3. Instrumen Penelitian Pengaturan Diri (Self-Regulated Learning):

Pengaturan diri adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap santri. Instrumen ini membantu mengukur tingkat kemandirian santri dalam mengatur proses belajar mereka sendiri. Dengan demikian, PPMI Assalaam dapat mendorong santri untuk menjadi pembelajar yang mandiri dan bertanggung jawab. Di dunia yang semakin kompetitif, kemampuan untuk belajar secara mandiri dan efektif sangatlah penting. Instrumen ini tidak hanya membantu dalam evaluasi, tetapi juga dalam pengembangan program-program yang memfasilitasi pengembangan keterampilan pengaturan diri.

Menuju Pondok Pesantren Berwawasan Global

Tema "Menuju Pondok Pesantren yang Berwawasan Global" bukan sekadar slogan, melainkan sebuah visi yang nyata dan terarah. Dalam era globalisasi ini, pondok pesantren harus mampu beradaptasi dan bersaing di tingkat internasional. Inovasi dalam pendidikan, seperti yang ditunjukkan oleh Ustadz Yan Surono, adalah langkah penting menuju tujuan tersebut.

PPMI Assalaam terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan inovasi. Dukungan dari para asatidz, pengurus, dan seluruh komunitas pesantren menjadi kunci utama dalam mencapai visi besar ini. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, PPMI Assalaam yakin dapat menjadi pondok pesantren yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.

Sebagai pondok pesantren yang berwawasan global, PPMI Assalaam juga berkomitmen untuk mempersiapkan santrinya menghadapi tantangan global. Pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada ilmu agama, tetapi juga mencakup pengetahuan umum dan keterampilan abad 21. Hal ini penting agar para santri dapat bersaing di dunia yang semakin kompleks dan dinamis.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Inovasi

Inovasi dalam pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk mencapai visi global PPMI Assalaam. Dalam hal ini, PPMI Assalaam telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain mengembangkan instrumen penelitian yang inovatif, PPMI Assalaam juga terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi para asatidz dan staf pendukung. Pelatihan dan workshop secara rutin diadakan untuk memastikan bahwa para asatidz selalu memiliki pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidang pendidikan.

Dukungan Komunitas dan Kerjasama Internasional

Untuk mencapai visi global, PPMI Assalaam juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. Kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan internasional memungkinkan PPMI Assalaam untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dari seluruh dunia. Selain itu, para santri juga diberi kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan kompetisi internasional, yang tidak hanya meningkatkan wawasan mereka tetapi juga memperkuat jaringan global PPMI Assalaam.

Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi

Era globalisasi membawa serta berbagai tantangan dan peluang. Bagi PPMI Assalaam, tantangan utama adalah bagaimana menyeimbangkan antara nilai-nilai tradisional dan tuntutan modernitas. Di satu sisi, PPMI Assalaam harus mempertahankan nilai-nilai agama dan budaya yang telah menjadi identitasnya selama ini. Di sisi lain, PPMI Assalaam juga harus siap beradaptasi dengan perubahan global dan mempersiapkan santrinya untuk menghadapi dunia yang terus berkembang.

Namun, di balik tantangan ini terdapat peluang besar. Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, PPMI Assalaam dapat memperluas jangkauan dan dampaknya. Pendidikan online, misalnya, dapat menjadi salah satu cara untuk menjangkau lebih banyak santri di berbagai belahan dunia. Selain itu, teknologi juga memungkinkan PPMI Assalaam untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih interaktif dan menarik.

Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur

Untuk mendukung visi global, PPMI Assalaam juga terus meningkatkan fasilitas dan infrastrukturnya. Pembangunan gedung-gedung baru, perbaikan fasilitas belajar, dan penyediaan sarana teknologi yang memadai adalah beberapa langkah yang diambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Fasilitas yang memadai tidak hanya meningkatkan kenyamanan belajar, tetapi juga mendukung berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang penting untuk pengembangan holistik santri.

Komitmen terhadap Kualitas dan Integritas

Kualitas dan integritas adalah dua hal yang tidak bisa ditawar dalam upaya mencapai visi global. PPMI Assalaam selalu berkomitmen untuk menjaga standar kualitas pendidikan yang tinggi. Sistem penjaminan mutu yang ketat diterapkan untuk memastikan bahwa setiap aspek pendidikan di PPMI Assalaam memenuhi standar yang telah ditetapkan. Selain itu, integritas juga menjadi prinsip dasar yang selalu dijunjung tinggi. Kejujuran, tanggung jawab, dan etika adalah nilai-nilai yang selalu ditanamkan kepada setiap santri.

Membangun Generasi Unggul

Pada akhirnya, tujuan utama dari semua upaya ini adalah untuk membangun generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Generasi yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Dengan pendidikan yang berkualitas, inovatif, dan berwawasan global, PPMI Assalaam berkomitmen untuk melahirkan generasi pemimpin yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.

Peringatan harlah ke-42 PPMI Assalaam adalah momen refleksi dan kebanggaan atas perjalanan panjang yang telah dilalui. Dengan inovasi dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para asatidz, seperti Ustadz Yan Surono, PPMI Assalaam terus melangkah maju menuju masa depan yang gemilang. Mari bersama-sama mendukung dan merayakan pencapaian ini, sambil terus bekerja keras untuk mewujudkan pondok pesantren yang berwawasan global, bermutu, dan berintegritas tinggi.

Share:

Ajak Anak Bercerita, Yuk!

 











Ajak Anak Bercerita, Yuk!

Oleh: Kak Rachmat Agung

Pemerhati Anak


Allah SWT di dalam memberikan tarbiyah dalam firman-Nya yang termaktub dalam Al-Qur'an menggunakan tiga metode.

Sepertiga kandungan Al Qur'an berisi kabar gembira dan peringatan, Sepertiga berisi hukum-hukum, dan sepertiga lagi berisi tentang kisah-kisah.

Kami terilhami oleh hal tersebut, bahwa memberikan pesan melalui kisah atau cerita adalah salah satu metode yang efektif dalam pendidikan.

Lebih-lebih pada anak, pesan dan kesan yang terbenam pada anak usia dini akan masuk pada memori bawah sadar yang melekat lebih kuat, seperti kata pepatah belajar diwaktu kecil seperti memahat diatas batu.

Sehingga keyakinan, kebiasaan dan watak yang  tumbuh dan menguat sejak kecil akan sulit dirubah ketika dewasa, entah itu watak baik maupun yang tidak baik.

Karena nilai-nilai yang didapat pada usia awal seseorang adalah faktor dominan yang mempengaruhi watak seseorang dimasa dewasa. Betapa banyak orang yang susah dinasehati karena sudah kelewat dewasa. Ibarat mengukir, ukiran kita hanya seperti di atas pasir, hilang begitu saja setelah tersiram air.

Sehingga penting untuk kita terlibat dalam membangun memori bawah sadar anak dengan kesan dan pesan positif. Memantik semangat anak dengan memberikan inspirasi terbaik.

Kesan, pesan dan inspirasi yang baik dapat kita sajikan dalam bingkai cerita, memberikan nasehat dan nilai nilai positif dengan kemasan yang menarik.

Share:

Pelatihan Instruktur MPKSDI Kota Surakarta bersama Yan Surono

 

Pelatihan Instruktur MPKSDI Kota Surakarta bersama Yan Surono, Sabtu (27/7/2024)

Share:

Pelatihan Instruktur MPKSDI Kota Surakarta di Ma'had Aisyiyah, 27 Juli 2024

 









Pelatihan Instruktur MPKSDI Kota Surakarta di Ma'had Aisyiyah, 27 Juli 2024












Share:

9 Pilar Pembangun Karakter Tenaga Medis Islami

 



















9 Pilar Pembangun Karakter Tenaga Medis Islami

Share:

Petunjuk Keselamatan Menggunakan Tangga

 


Petunjuk Keselamatan Menggunakan Tangga

Share:

Bermanfaat Sepanjang Hayat

 

















Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)

Saudaraku, menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS. Al-Isra:7)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ

Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih)



Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Mengenai MPKSDI Solo

Email: mpksdimuhammadiyahsolo@gmail.com

YouTube MPSDI

Cari Blog Ini