Prosesi Dra. Novi Saptina Ngundhuh Mantu
( Baca Puisi Untuk Anak dan Mantu)
Kalau
penulis ngundhuh mantu, prosesinya memang lain. Itulah yang terjadi pada acara
Novi Saptina yang ngundhuh mantu. Seperti kita ketahui ibu ini adalah pensiun
guru SD Muhammadiyah 1 Surakarta.
Puisi Untuk Anak dan Mantuku
Oleh : Novi Saptina
Ketika itu,
aku katakan :” Hari ini syukurilah anakku… Tuhan Allah telah
mempertemukan kita pada hari dimulainya ibadah yang hakiki”
“ iya ibuu ….”
Aah…. ada dua anakku yag menjawab yang
terdengar ditelingaku. Dia itu anakku dan anak mantuku
Mereka tersenyum padaku dengan mata yang
berbinar penuh cinta. Mantuku cantik, manis dan pintar, serasi dengan anakku.
“ jangan lupakan shalat wajib dan sunahnya
anakku “ . “ iya ibuu …”
Mereka
menjawab berdua lagi, hatiku makin berbunga-bunga.
Ooh.. Ya Allah, lindungilah mereka dalam menapaki perjalanannya….
Anakku……
“ Nanti ada beberapa jalan yang akan kau
tapaki dalam kehidupanmu anakku . “Tetaplah pilih jalan yang lurus yang Allah
menyukainya, Meskipun beberapa jalan lain itu,
menggiurkan dan menggoda hati.
Semua itu hanya tipuan mata, dan senda
gurau belaka….. hanya sementara sifatnya.
Yakinlah,
jalan lurus itu kekal dan akan mengantarkamu ke tempat yang indah kelak,
indah dari yang terindah di dunia, penuh dengan emas permata, serta bunga indah
Tapi tempat itu butuh keteguhan
hatimu, menghadapi cobaan di dunia…..
Yaa….Tempat itu adalah Surga yang dijanjikan
Allah, Tuhan kita. Maka ajak seluruh
keluarga menapaki jalan lurus itu. Meskipun ,….. nanti akan kau temui beberapa duri….
Janganlah takut…..Tetaplah tersenyum…… dan
sabar, menyingkirkan satu demi satu
Bila kalian tersenyum dan sabar, Allah akan
mengirimkan bantuan untukmu yang tak kau sangka
Dan jalan
akan terbentang luas lagi. Dan kau akan tersenyum dan tertawa ceria
dengan sempurna.
Selamat menempuh perjalanan, tetap kuat dan
membanggakan hati, serta menyejukkan mata, siapapun yang melihat…..
( Novi Saptina, gentan, 30 September, 2023 )
******
( Puisi
ini dibaca oleh Ibu Novi Saptina )
Novi
Saptina
Adalah pensiun Guru, beberapa karyanya di
terbitkan di beberapa Balai Bahasa di Indonesia. Yaitu Balai Bahasa Jogya,
Semarang dan Maluku Utara.
Sering menjuarai beberapa lomba penulisan
tingkat Nasional. Pernah mendapatkan pemenang 5 terbaik karya untuk bertahan
dalam pembelajaran masa covid 19 yang diselenggarakan Trans Media.
Sampai sekarang tetap berkarya, beberapa
artikelnya ada di Solopos….
( Biodata ini dibacakan oleh: MC )
Begitulah
yang terjadi pada acara Ngundhuh Mantu, di keluarga Dra. Novi saptina. Jadi
ketika para tamu sudah hadir dan tepat pada waktu yang direncanakan. Tampak dua
orang gadis yang merupakan keponakan dari ibu Novi menjemput pengantin dan
keluarga yang berada dilantai atas, dan dihantarkan ke pelaminan.
Sesudah
duduk beberapa saat MC membacakan acara special yaitu pembacaan puisi oleh ibu
Novi yang diperuntukkan kepada pengantin, tentang pesan jalan kehidupan yang dicintai Allah.
Para tamu terhenyak dan takjub dengan acara
yang berdeda, apalagi setelah itu diteruskan dengan pengajian oleh Ustad Joko
Srianto MPd. Makin menujukkan pada acara ini penuh nilai islami. Sesudah itu
barulah acara gembira dengan para tamu.
Itulah
yang unik dari acara Ngundhuh Mantu dari Dra Novi saptina untuk putranya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar