Lima ciri utama Islam Berkemajuan dipaparkan oleh Prof. Sofyan Anif meliputi pertama, berlandaskan tauhid. Menurut Muhammadiyah tauhid bukan hanya sekadar keyakinan, melainkan tauhid yang punya implikasi bagi kehidupan sosial dan alam semesta.
Kedua, kembali kepada Alquran dan Sunnah. Pemaknaannya tidak hanya tekstual tetapi dimensi logika pengetahuan dan teknologi. Ketiga, menghidupkan ijtihad dan tajdid. Keempat, mengembangkan wasatiyah, menjadi umat tengahan. Kelima, sifat rahmatan lil alamin, sifat ini ditunjukan kepada siapa saja tanpa membeda-bedakan latar belakang, perbedaan agama, dan kepada lingkungan.
"Pemimpin Muhammadiyah di setiap level harus berkarakter progresif," ungkapnya.
Bendahara PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan materi berupa Manhaj Risalah Islam Berkemajuan.
Prof. Sofyan Anif menyampaikan Islam berkemajuan itu Islam yang teologis merupakan refleksi dari nilai-nilai transedensi, liberasi, dan humanisasi sebagaimana tersirat dalam Ali Imron ayat 104 dan 110 yang menjadi inspirasi kelahiran Muhammadiyah.
"Mengajak kebaikan itu humanisasi, mengajak untuk meninggalkan yang mungkar itu liberasi," ungkapnya.
Akhir acara, Prof. Sofyan Anif mengajak kepada semua aktivis Muhammadiyah untuk memperkuat akar rumput, cabang dan ranting. "Roh Muhammadiyah adalah pengajian. Maka digalakkan pengajian di ranting. Ranting itu penting. Kedua, masjid, maka dakwah berbasis masjid," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar