MPKSDISOLO -
Pengertian
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Profil & Kompetensi Kader
Kelompok Materi Perkaderan
Struktur & Muatan Kurikulum BA
Silabus Materi BA
Metode Pembelajaran & Evaluasi
Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam melaksanakan keputusan Muktamar ke-48 perlu mengangkat Anggota Pimpinan Majelis/Lembaga/Biro untuk menyelenggarakan program, kegiatan, amal usaha, dan membantu bidang-bidang tertentu yang bersifat pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuannya.
Agenda : 1. Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru 2. Menyusun Progam Kerja.
tentang pengesahan susunan dan pengangkatan anggota majelis, supervisor Prof Dr H Sofyan Anif MSi, Konsultan H Ahmad Sukidi MPd, Ketua Suyanto MPdI, Wakil Ketua 1 Drs H Sukendar MPd, Wakil Ketua 2 Pramuseto Rahman SPd, Sekretaris Abdul Afif Amrullah SPsi, Wakil Sekretaris Fajar Tri Winarno SSos, Bendahara Joko Kendro Maryanto SE, Wakil Bendahara Muhammad Halim Maimun SE MM.
Mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 18 Zulhijjah 1330 H, atau bertepatan dengan tanggal 18 Desember 1912. Ahmad Dahlan bernama kecil Muhammad Darwisy lahir pada tahun 1868 di Kampung Kauman Yogyakarta dan meninggal dunia pada tanggal 25 Febuari 1923 dalam usia 55 tahun.
Muhammadiyah (pada saat berdiri ditulis Moehammadijah) adalah nama gerakan Islam yang lahir di Kauman Yogyakarta tanggal 18 November 1912. Pada saat waktu berdirinya dan mengajukan pengesahan kepada pemerintah Hindia Belanda menggunakan tanggal dan tahun Miladiyah.
MPKSDISOLO -
Pengertian
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Profil & Kompetensi Kader
Kelompok Materi Perkaderan
Struktur & Muatan Kurikulum BA
Silabus Materi BA
Metode Pembelajaran & Evaluasi
LATAR BELAKANG
1. Lunturnya semangat solidaritas antar warga Persyarikatan
2. Muhammadiyah hanya menjadi batu loncatan dalam berkarir politik
maupun profesi.
3. Adanya yayasan milik individu atau beberapa tokoh
Muhammadiyah di dalam tubuh Persyarikatan
4. Bekerja di Muhammadiyah namun tidak mengikuti keputusan
resmi Persyarikatan, bahkan menilai keputusan organisasi lain lebih
Islami.
IDEOLOGI. Apa itu?
Pada awalnya ideologi adalah pengetahuan tentang tentang ide-ide.
Ideology is a science of ideas. Istilah ini diperkenalkan oleh Destutt de
Tracy (1754-1836), untuk menyusun ilmu pengetahuan baru yang
menggantikan prasangka-prasangka metafisika dan agama yang
teosentris.
Pada masa ini ideology adalah sebuah konsep yang terbuka atau
inklusif. Dalam perkembangannnya ideology cenderung menjadi
sebuah sistem faham yang tertutup dan eksklusif.
IDEOLOGI (KBBI)
1. Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang
memeberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
2. Cara berpikir seseorang atau suatu golongan
3. Faham, teori dan tujuan yang berpadu mreeupakan satu kesatuan
program sosial politik
PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi adalah sistem faham atau seperangkat pemikiran yang
menyeluruh yang berdita-cita menjelaskan dunia dan sekaligus
mengubahnya (J. Riberu, 1986:4)
Ilmu tentang keyakinan dan cita-cita yang dianut oleh kelompok
tertentu, kelas sosial tertentu, suatu bangsa dan ras tertentu. Ideologi
dapat diartikan sebgai sistem faham mengenai dunia yang mengandung
teori perjuangan dan dianut kuat oleh para pengikutnya menuju cita-
cita sosial tertentu dalam kehidupan (Ali Shariati, 1982:146)
IDEOLOGI & UTOPIA
Menurut Karl Manheim baik ideologi dan utopia adalah sama, yakni
merupakan sesuatu yang belum terjadi dan bukan merupakan fakta
empiris.
Ideologi merupakan proyeksi ke depan tentang gejala yang akan terjadi
berdasarkan sistem tertentu.
Misalnya:
Dalam sistem kapitalisme yang akan terjadi adalah pertumbuhan
ekonomi, sedangkan dalam sistem sosialisme yang akan terjadi adalah
pemerataan ekonomi; sekalipun dalam kenyataannya di kemudian hari
idak terjadi sebagaimana yang diproyeksikan oleh kedua ideology
tersebut.
MPKSDISOLO - Mencetak Kader Handal Lewat Pelatihan Instruktur MPK-SDI PDM se Solo Raya. Kelengkapan yg harus disiapkan acara resmi MPKSDI Pelatihan instruktur:
1. Bersepatu
2. Batik muhammadiyah hijau
3. Alat Tulis
4. Kelengkapan pribadi
5. Hari kedua outbond, pakaian lapangan (kaos sudah disiapkan).
6. Materi ruang hari kedua pakai bebas rapi
Pengertian
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Profil & Kompetensi Kader
Kelompok Materi Perkaderan
Struktur & Muatan Kurikulum BA
Silabus Materi BA
Metode Pembelajaran & Evaluasi
BEDA IDEOLOGI & UTOPIA
Ideologi adalah ramalan tetang masa depan berdasarkan sistem yang
sedang berlaku, sementara utopia adalah tentang masa depan yang
didasarkan pada sistem lain yang pada saat ini tidak sedang
berlangsung.
(Karl Mannheim, Ideologi dan Utopia, 1991:59)
UNSUR-UNSUR IDEOLOGI
1. Pandangan komprehensif tentang manusia, dunia, dan alam
semesta dalam kehidupan
2. Rencana penataan sosial politik berdasarkan faham tersebut
3. Kesadaran dan pencanangan dalam bentuk perjuangan melakukan
perubahan berdasarkan faham dan rencana dari ideologi tersebut
4. Usaha mengarahkan masyarakat untuk menerima ideologi tersebut
yang menuntut loyalitas dan keterliabtan para pengikutnya
5. Usaha memobilisasi seluas mungkin para kader dan massa yang
akan menjadi pendukung ideology tersebut
FUNGSI IDEOLOGI
1. Memberikan legitimasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan
sikap oraganisasi.
2. Sebagai perekat solidaritas sosial dalam kehidupan kelompok
3. Memberikan motivasi bagi para individu dalam menangani pola-
pola tindakan yang pasti dan harus dilakukan
KRITIK TERHADAP IDEOLOGI
Para ideolog adalah kaum akademisi yang doktriner,
utopis dan tidak realistis (Napoleon).
Ideologi adalah sebuah kesadaran palsu dan mewakili
kepentingan kelas yang berkuasa dalam struktur
kehidupan masyarakat (Marx).
KRITIK KUNTOWIJOYO
Ideologi-ideologi ternyata kaku dalam menghadapi kenyataan.
Marhaenisme kesulitan menghadapi realitas baru berupa
tumbuhnya kelas menenagah dan kelas atas. Komunisme dan
Marxisme tidak dapat mencegah ambruknya sistem ekonomi
komando, bahkan negeri komunis ortodoks seperti RRC
menganut perdagangan bebas.
Ideologi Islam kesulitan menghadapi kemajemukan bangsa dan
kemajemukan umat Islam sendiri. Ideologi bersifat subyektif ,
normatif dan tertututp yang berbeda sekali dengan ilmu
pengetahuan yang memiliki watak obyektif, factual dan terbuka.
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH
1. Ideologi Gerakan muhammadiyah merupakan sisitem faham dan
teori perjuangan yang dilandasi, dijiwai, dan dibingaki serta
dimaksudkan untuk mengamalkan islam dalam seluruh kehidupan
umat manusia.
2. Addalah manhaj dakwah untuk mengajak manusia beriman kepada
Allah serta beramar ma’ruf dan nahi munkar
3. Adalah system dan teori perjuangan Islam untuk tajdid, terbuka
pada kritik dan memiliki agenda perubahan ke arah kemajuan dan
perbaikan (islah).
4. Ideologi gerakan muhammadiyah memiliki kerangka pemikiran
dalam Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan
Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Khittah
Muhammadiyah, Pedoman Hidup islami Warga Muhammadiyah,
Masalah Lima dan pemikiran-pemikiran formal lainnnya
5. Merupakan terori dan strategi perjuangan untuk mewujudkan
masyarakat islam yang sebenar-benarnya
6. Merupakan tali pengikat grakan yang diwujudkan dalam system
organisasi, jamaah, dan kepemimpinan untuk mewujudkan Islam
sebagai rahmatan lil alamin.
DOKTRIN MUHAMMADIYAH
(Amien Rais)
1. Menegakkan Tauhid Murni
2. Pencerahan Umat
3. Menggembirakan Amal Salih
4. Bekerjasama Dalam Kebaikan
5. Tidak Berpolitik Praktis
MUKADIMAH ANGGARAN DASAR
1. Hidup Manusia harus Bertauhid
2. Hidup Manusia itu Bermasyarakat
3. Berhukum Hanya kepada Hukum Allah
4. Berjuang Menegakkan Agama Islam adalah Wajib
5. Perjuangan dilakukan dengan Ittiba’ (mengikuti jejak) para Nabi,
terutama Nabi Muhammad saw.
6. Organisasi adalah alat / cara perjuangan yang sebaik baiknya
7. Bercita-cita mewujudkan masyarakat adil makmur lahir batin yang
diridhoi Allah swt
Matan Keyakinan & Cita-cita Hidup
1. Muhammadiyah adalah Gerakan berasas Islam, bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan
fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan
seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan
rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang
diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi
bidang-bidang:
a. 'Aqidah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni,
bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak: Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada
nilai-nilai ciptaan manusia
c. Ibadah: Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh
Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah: Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan
berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai
ibadah kepada Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat
karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,
kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berfilsafat Pancasila
untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan
diridhoi Allah SWT:
"BALDATUN THAYYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR"
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam.
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah
negara yang sah.
6. Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang
baik.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai
dengan ajaran Islam.
8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan
mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya.
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan
membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.
10. Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
(Keputusan Muktamar ke 35)
Penuh Haru, Guru Besar UMS Sampaikan Pesan Keprihatinan Lewat Puisi untuk Kasus Pulau Rempang, Batam
MPKSDISOLO - Menanggapi berbagai kondisi yang terjadi, baik dalam skala nasional maupun Internasional, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta menyampaikan pesan dan harapan untuk kasus Rempang dan warga Palestina yang kian memanas.
Persembahan lagu Indonesia Pusaka dan penyampaian Puisi untuk Rempang dan Palestina menjadi salah satu rangkaian acara, dalam Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Tunggal Upacara Harijadi ke-65 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan ini bertempat di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Pembuat naskah Puisi, Guru Besar UMS, Prof., Ali Imron Al Ma'ruf., mengungkapkan pada HariJadi ke-65 UMS ini Guru Besar UMS terpanggil melihat situasi dan kondisi negeri ini.
“Nampaknya, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Khususnya kasus yang terjadi di Rempang ini menjadi salah satu perhatian kita. Demi hanya bertopeng kepentingan investasi,” paparnya, Selasa, (24/10/2023).
Semestinya rakyat yang terdampak, lanjut dia, tidak hanya mendapat ganti rugi tetapi istilahnya adalah ganti untung. Kalau akan direlokasi, disiapkan dulu tempatnya. Jangan tiba-tiba langsung digusur, diminta untuk wilayahnya dikosongkan. Tentu ini menimbulkan perlawanan, dengan demo besar-besaran.
“Saya fikir ini harus segera dicari jalan keluarnya. Hanya karena ‘investasi’ yang ditengarai ada maksud bisnis dan lain sebagainya yang hanya menguntungkan segelintir orang saja. Sehingga hal ini harus dikawal bersama sama,” kata Prof., Imron.
Dalam hal ini, akademisi harus punya kepedulian melihat hal semacam itu. Terutama untuk menyuarakan hak-hak orang yang tidak berdosa melawan penguasa. Mereka tahu-tahu digusur, padahal mereka sudah tinggal disana sejak zaman belanda.
“Saya kira ini hal yang membuat pimpinan meminta saya untuk membuat puisi terkait isu- isu yang sedang terjadi, agar lebih banyak orang yang tersadar bagaimana kondisi negeri ini,” pungkasnya.
Walaupun pada akhir-akhir ini kasus Rempang sudah mulai tenggelam karena berita-berita politik, terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). Maka dari itu, seperti pakar, pengamat, akademisi, dan masyarakat harus memberikan perhatian ke sana, untuk saudara di Rempang jangan sampai terdzolimi. Demi kemajuan dan untuk mempertahankan hak rakyat Indonesia di sana.
“Tadi setelah pembacaan puisi tersebut, banyak chat whatsapp yang masuk ke saya, banyak yang sedih dan ikut terharu. Bahkan ada yang menangis yang tak kuasa menahan air mata terutama disaat mengucapkan takbir bersama saat akhir pembacaan puisi,” tambahnya.
Hal ini diperkuat oleh Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., dia mengungkapkan dalam rangka memperingati Harijadi ke-65 UMS. Agar tidak menjadi rutinitas yang dilakukan setiap tahun, terdapat persembahan dari Guru Besar UMS terkait isu yang sedang ramai diperbincangkan.
“Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja, seperti kasus di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau itu yang penuh kezaliman, ketidakadilan, dan ketidak bijaksanaan terhadap masyarakat Indonesia sendiri. Bahkan banyak hak-hak yang dirampas untuk kepentingan orang asing,” tegas Sofyan.
Menurutnya, ketika alasannya investasi harusnya masih banyak daerah lain. Sehingga tidak harus menggusur masyarakat.
“Tiba-tiba rumah masyarakat yang tinggal di bulldozer, digusur. Saya menangis betul melihat kondisi seperti itu. Sehingga perlu kita beri dukungan dan semangat agar tidak down. Itu salah satu kepedulian UMS dalam merespon kasus di Rempang,” pungkas Rektor UMS itu. (Fika/Humas)
MPKSDISOLO- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah berdiri sejak m1958. Tepat 24 Oktober hari ini, UMS menginjak usia ke-65 tahun. Perayaan tahun ini mengusung tema "Memantapkan Keunggulan, Menjaga Keselarasan".
Selamat dan sukses Milad UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA...ke-65 semoga maju terus go Internasional.... Aamiin
Pedoman Identitas Visual 111 Tahun Milad Muhammadiyah.
Lebih lengkapnya:
MPKSDSOLO- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Surakarta bekerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Kota Surakarta melakukan penyaluran beasiswa kepada 12 mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Jumat (20/10/2023).
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kota Surakarta, Muhamad Arifin, menyebutkan bahwa beasiswa yang diberikan mencakup bqeasiswa Tahfiz, bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam menghafal Al-Quran, serta beasiswa Sang Surya untuk para kader yang aktif di organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah.
"Muhammadiyah melalui Lazismu sangat concern dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui pemberian beasiswa kepada para mahasiswa. Kami yakin akan membuka peluang meningkatkan taraf hidup mereka ketika telah lulus dan terjun ke masyarakat," ungkap Arifin saat memberikan sambutan.
Slamet Riyadi, perwakilan BPRS HIK menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan bentuk sinergi antara dunia usaha yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Lazismu.
"Kami berharap kerja sama ini bisa mendorong pengembangan akademik dan keagamaan para mahasiswa, serta memberikan dukungan finansial yang sangat dibutuhkan untuk penyelesaian studi," ujarnya.
Slamet juga berpesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar dan berorganisasi.
"Mahasiswa penerima beasiswa ini diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen pada nilai-nilai moral keagamaan," imbuhnya.
Kegiatan penyaluran beasiswa berlangsung di ruang Smart Class ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan dihadiri oleh Pembantu Rektor II, Munaaya Fitriya, Pembantu Rektor III, Sri Mintarsih, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kota Surakarta, Muhamad Arifin, Manajer Lazismu Kota Surakarta, Wahid Hamdani, dan Manajer Lazismu Kantor Layanan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Suyanto.