MPKSDISOLO - Kader berasal dari Bahasa Perancis: cadre atau les cadres yang memiliki arti anggota inti yang menjadi bagian terpilih, dalam lingkup dan lingkungan pimpinan serta mendampingi di sekitar kepemimpinan. Kader sendiri juga bisa kita sebut sebagai jantung dari sebuah organisasi, hal itu dikarenakan apabila kader pada suatu kepemimpinan organisasi lemah, maka hal itu berakibat kepada lemahnya kepemimpinan suatu organisasi. Selain itu kader juga bisa di analogikan seperti empat persegi panjang atau kerangka atau tulang punggung dari sebuah kelompok yang terorganisasi secara permanen.
Keberlangsungan kepemimpinan suatu organisasi juga tak terlepas dari nilai kader yang berkualitas, militan dan punya semangat yang tinggi. Maka dari itu jika suatu organisasi termasuk Muhammadiyah tidak dapat menyiapkan dan merancang suatu sistem perkaderan secara jelas, sistematis dan terencana akan dipastikan Muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang lemah dalam segi pergerakan, tidak berkembang, bahkan tidak mempunyai tujuan di masa depan.
Kini sebagai sebuah organisasi sosial keagamaan yang sudah berusia 1 abad, kehadiran Muhammadiyah patut disyukuri dan terus didukung. Terlebih lagi, Muhammadiyah telah berkiprah dan mengabdikan diri untuk bangsa, bersama dengan NU dan organisasi lainnya sejak sebelum Indonesia merdeka. Pasca kemerdekaan hingga hari ini pun, Muhammadiyah telah banyak berkontribusi pada bangsa mulai melalui bidang Pendidikan, Kesehatan, filantropi hingga persemaian gagasan moderasi keagamaan (Fanani, 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar